Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) mengikuti kegiatan ASEAN Senior Officials Meeting on Youth (SOMY) XII Tahun 2023, secara Zoom Meeting dari Ruang Rapat Graha Pemuda Lantai 3 Senayan Jakarta Pusat, Senin (19/6) pagi.
Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) mengikuti kegiatan ASEAN Senior Officials Meeting on Youth (SOMY) XII Tahun 2023, secara Zoom Meeting dari Ruang Rapat Graha Pemuda Lantai 3 Senayan Jakarta Pusat, Senin (19/6) pagi.(foto:dok/deputi2)
Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) mengikuti kegiatan ASEAN Senior Officials Meeting on Youth (SOMY) XII Tahun 2023, secara Zoom Meeting dari Ruang Rapat Graha Pemuda Lantai 3 Senayan Jakarta Pusat, Senin (19/6) pagi.
Deputi Pengembangan Pemuda Asrorun Niam Sholeh, menyampaikan bahwa SOMY menjadi media koordinasi, evaluasi, dan perencanaan kegiatan kepemudaan di tahun 2023 ini, dan untuk sekalian menekankan adanya momentum Keketuaan Indonesia untuk ASEAN saat ini.
"Hari ini kita melaksanakan kegiatan ASEAN SOMY, pertemuan ASEAN Senior Officials Meeting on Youth, salah satu devisi di ASEAN yang bergerak di urusan kepemudaan dimana Deputi Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga sebagai vocal point-nya untuk di Indonesia," kata Deputi Niam, saat break untuk berganti pada pembahasan bab-bab lainnya.
"Hari ini pertemuan yang ke 12 membahas berbagai permasalahan yang sudah dilaksanakan oleh ASEAN khususnya yang terkait dengan isu-isu kepemudaan. Juga dimaksudkan untuk kepentingan koordinasi, evaluasi, serta melakukan perencanaan kegiatan kepemudaan di tahun 2023 ini," tambahnya.
Dari para peserta perwakilan negara-negara ASEAN melaporkan kegiatan ASEAN Youth Dialogue di tahun 2022 dan 2023 yang sudah dilaksanakan dengan baik. Dan sebagai apresiasi dan menambah wawasan, bagi peserta yang terpilih diberi kesempatan untuk bertemu dan berdiskusi dengan para pimpinan negara ASEAN.
"Khusus yang terkait dengan ASEAN Youth Dialogue kemarin, peserta yang terpilih diberikan kesempatan untuk bertemu dan berdiskusi dengan para pimpinan negara anggota ASEAN pada pertemuan puncaknya di Labuan Bajo," ucapnya.
Kemudian ada rencana kegiatan ASEAN Youth Interfaith Camp, yaitu sebuah program penting dalam mempromosikan nilai-nilai toleransi, moderasi, dan saling menghormati dalam masyarakat yang beragam agama dan keyakinan.
"Ada ASEAN Youth Interfaith Camp (AYIC), yaitu camp pemuda antar agama tingkat ASEAN yang host-nya adalah Indonesia. Kegiatan-kegiatan ini adalah momentumnya dimana Indonesia memimpin Keketuaan ASEAN untuk 2023," tutupnya. (cah)
