Kemenpora 2025, Prioritaskan Asta Cita Presiden Prabowo Jadikan Pemuda Indonesia sebagai Pilar Utama Bangsa yang Kreatif

Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) mengadakan Forum Kepemudaan bertema "Refleksi Akhir Tahun Pembangunan Kepemudaan 2024 dan Outlook 2025" di Media Center Kemenpora, Senin (30/12).

Kemenpora 2025, Prioritaskan Asta Cita Presiden Prabowo Jadikan Pemuda Indonesia sebagai Pilar Utama Bangsa yang Kreatif Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) mengadakan Forum Kepemudaan bertema "Refleksi Akhir Tahun Pembangunan Kepemudaan 2024 dan Outlook 2025" di Media Center Kemenpora, Senin (30/12). (foto:Andre/kemenpora.go.id)

Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) mengadakan Forum Kepemudaan bertema "Refleksi Akhir Tahun Pembangunan Kepemudaan 2024 dan Outlook 2025" di Media Center Kemenpora, Senin (30/12). 

Forum ini menjadi ajang evaluasi sekaligus langkah strategis menyongsong pembangunan kepemudaan tahun depan, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Diprakarsai oleh Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, melalui Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan dan Kepramukaan, forum ini menegaskan peran Kemenpora dalam mendorong generasi muda sebagai penggerak perubahan.

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Asrorun Ni’am Sholeh, menegaskan bahwa pada 2025, Kemenpora akan memprioritaskan program-program yang sejalan dengan Asta Cita, visi besar Kabinet Merah Putih 2024-2029.

“Fokus kami adalah mengakomodasi arahan Presiden Prabowo, terutama dalam pemberantasan judi online, narkoba, dan penguatan literasi digital untuk mencegah dampak negatif teknologi,” ujar Asrorun.

Ia juga menambahkan bahwa Kemenpora siap menjadi agregator dan sektor utama dalam pelayanan kepemudaan.

"Kami akan terus menyesuaikan program dengan tantangan zaman, memastikan pemuda Indonesia siap menghadapi era baru dengan optimisme dan kreativitas," jelasnya.

Lebih lanjut, Ia menyampaikan bahwa pada 2024, dengan anggaran sebesar Rp116 miliar, Kemenpora telah meluncurkan sejumlah program strategis, di antaranya, penguatan kreativitas dan karakter. Pengembangan literasi digital,  memerangi judi online, narkoba, dan penyalahgunaan teknologi.

"Mengintegrasikan jiwa kepeloporan dan semangat bela negara ke dalam program-program pengembangan pemuda," lanjutnya.

Menurutnya, Forum ini menandai langkah awal Kemenpora untuk memperkuat peran pemuda sebagai agen perubahan di tengah dinamika global. 

“Tahun 2025 adalah waktu untuk melangkah lebih jauh, menjadikan pemuda Indonesia sebagai pilar utama bangsa yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing global,” tutup Asrorun. (rep)

BAGIKAN :
PELAYANAN