Sambut Baik Sosialisasi DBON di Banjarmasin, Rektor ULM: Pak Menteri, Kegiatan Ini yang Kita Nanti-nantikan

Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si., M.Sc menyambut baik adanya kegiatan sosialisasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang dilakukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di 11 provinsi, salah satunya di Kalimantan Selatan. Menurutnya, kegiatan tersebut ditunggu oleh pihaknya dan stakeholder olahraga untuk mengetahui pembangunan olahraga kedepan.

Sambut Baik Sosialisasi DBON di Banjarmasin, Rektor ULM: Pak Menteri, Kegiatan Ini yang Kita Nanti-nantikan Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si., M.Sc menyambut baik adanya kegiatan sosialisasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang dilakukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di 11 provinsi, salah satunya di Kalimantan Selatan. Menurutnya, kegiatan tersebut ditunggu oleh pihaknya dan stakeholder olahraga untuk mengetahui pembangunan olahraga kedepan.(foto:bagus/kemenpora.go.id)

Banjarmasin: Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si., M.Sc menyambut baik adanya kegiatan sosialisasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang dilakukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di 11 provinsi, salah satunya di Kalimantan Selatan. Menurutnya, kegiatan tersebut ditunggu oleh pihaknya dan stakeholder olahraga untuk mengetahui pembangunan olahraga kedepan. 

“Pak menteri, sebenarnya kita akui bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang kita nanti-nantikan. Desain Besar Olahraga Nasional ini kita tunggu. Karena kita ingin mengetahui bagaimana sebenarnya cetak biru pembangunan olahraga di negara kita ini,” kata Prof. Sutarto Hadi dalam sambutannya saat sosialisiasi DBON di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (18/12).

Sutarto Hadi berharap, dengan adanya DBON, prestasi olahraga Indonesia terus meningkat dan mencapai prestasi yang tinggi, tidak hanya di level Asia Tenggara namun juga di level dunia.

“Kami tentu berharap dengan adanya DBON ini, bisa menyiapkan langkah-langkah strategis dalam pembinaan atlet mulai dari usia dini. Bahkan dalam penyiapan kerangka olahraga nasional di Kalimantan Selatan (Kalsel),” ujarnya.

Menurut Sutarto Hadi, Kalimantan Selatan selama ini menyumbang atlet-atlet berprestasi, tidak hanya di level nasional namun juga internasional di beberapa cabang olahraga natara lain gulat, dan loncat indah.

“Kedepan kita akan menyiapkan atlet di cabang olahraga lainnya yang sangat kompetitif seperti renang dan sebagainya,” jelasnya.

Selanjutnya, dia berharap Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali dapat mendukung terbentuknya Fakultas Keolahragaan di ULM. Sebab, saat ini statusnya sekadar jurusan pendidikan olahraga dan kesehatan.

“Kami berharap kedepan, sebagai bagian dari upaya kita untuk menyumbangkan olahraga di Kalsel, karena satu-satunya instusi perguruan tinggi yang secara khusus menangangani atau mengkaji olahraga itu adalah di Universitas Lambung Mangkurat. Kami memiliki jurusan namanya pendidikan olahraga dan kesehatan. Jadi sekarang ini statusnya masih berupa jurusan, dan kami cita-cita bersama terutama untuk meningkatkan status jurusan ini menjadi fakultas,” harapnya.

“Mudah-mudahan pak menteri bisa menyambut dan mendengarkan mimpi kami ini. Apalagi kalau didukung oleh pemerintah Kalimantan Selatan,” lanjutnya.

Menurutnya, apabila hal tersebut bisa terwujud, maka bisa mengangkat prestasi olahraga di Kalsel dan menyumbangkan atlet-atlet handal untuk berkompetisi di level internasional.

“Karena sejatinya pembangunan olahraga itu harus melalui riset pengembangan ilmu pengetahuan. Negara negara maju saat ini dalam bidang olahraga adalah negara-negara yang maju dalam bidang science dan teknologi,” ungkapnya.(ded)

BAGIKAN :
PELAYANAN