Pelaksana tugas (Plt) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Muhadjir Effendy merespons terkait surat Gubernur Bali I Wayan Koster tertanggal 14 Maret 2023 bernomor T.00.426/11470/SEKRET perihal Penolakan Tim Israel Bertanding di Bali untuk Piala Dunia U-20 tahun 2023.
Plt Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Muhadjir Effendy hari Selasa (21/3) sore bersilaturahmi dengan Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman dan pengurus lainnya di Lantai 12 Gedung Piramid, KONI, Jakarta Pusat.
Setelah Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi X DPR RI, Pelaksana tugas (Plt) Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Muhadjir Effendy melakukan rapat kerja (raker) dengan Komisi III DPR dengan agenda pembahasan pemberian pertimbangan kewarganegaraan RI kepada tiga pesepak bola dan seorang pebasket.
Pelaksana tugas (Plt) Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Muhadjir Effendy menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Komisi X DPR yang telah menyetujui rekomendasi tiga pesepak bola dan dan satu pebasket.
Prestasi membanggakan berhasil diraih atlet Aerobic Gymnastics muda Indonesia Edelina Daxilia (13 tahun). Edelina berhasil menjadi juara 4 dunia pada kejuaraan Aerobic Gymnastics Suzuki World Cup 2022 yang dilaksanakan di Tokyo, Jepang pada 12-14 Desember 2022 dengan kategori Age Group 12-14 tahun yang diikuti oleh 12 negara.
Keterbatasan fisik tak menghalangi Khalimatus Sadiyah alias Alim untuk berprestasi. Terbukti, sejak menjadi atlet para-bulutangkis Indonesia, Alim berhasil menorehkan prestasi luar biasa salah satunya, medali emas Paralimpiade Tokyo 2020 di nomor ganda putri bersama Leani Tantri.
Namanya Masniari Wolf, usianya baru 16 tahun. Ia menjadi salah satu debutan di kejuaraan internasional saat tampil di SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam. Meski masuk sebagai anggota cadangan di tim nasional renang putri Indonesia, Masniari meraih medali emas dengan waktu tercepat yakni 29,21 detik dengan nomor 50 meter gaya punggung putri.
Stigma berprestasi di olahraga akan susah berprestasi di akedimik mampu ditepis oleh atlet sepatu roda nasional Barijani Mahesa Putra. Mahesa berhasil membuktikan dirinya mampu menuai presfasi baik di bidang olahraga atau akademik pendidikan.
Greysia Polii sudah memutuskan untuk gantung raket sebagai pebulu tangkis pada usia 34 tahun. Peraih emas Olimpiade Tokyo ini berharap generasi penerusnya bisa mencatatkan prestasi yang lebih besar lagi.