Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, menerima audiensi Wakil Pemimpin Redaksi TV One Laluk Mara Satriawangsa yang hadir bersama rombongan di ruang rapat lantai 10 Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (2/10). Menpora Dito berharap adanya kolaborasi program antara Kemenpora dan TV One.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, menerima audiensi Wakil Pemimpin Redaksi TV One Laluk Mara Satriawangsa yang hadir bersama rombongan di ruang rapat lantai 10 Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (2/10). Menpora Dito berharap adanya kolaborasi program antara Kemenpora dan TV One.(foto:egan/kemenpora.go.id)
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, menerima audiensi Wakil Pemimpin Redaksi TV One Laluk Mara Satriawangsa yang hadir bersama rombongan di ruang rapat lantai 10 Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (2/10). Menpora Dito berharap adanya kolaborasi program antara Kemenpora dan TV One.
"Terima kasih atas waktunya Mas Menteri telah menerima kami. Kami datang untuk bersilaturahmi, selama ini kami di TV One selain menyiarkan berita-berita terkini juga menyiarkan program-program olahraga. Mohon arahan Mas Menteri," kata Laluk Mara kepada Menpora Dito.
Seperti diketahui TV One selalu melekat dengan program penyiaran seperti politik, peristiwa, kriminalitas, hukum dan sejenisnya, tetapi dengan perkembangan zaman program olahraga dari TV One juga semakin diminati.
"Seperti TV One News.com itu hampir 45% views nya itu adalah penonton olahraga. Padahal gen nya TV One itu adalah berita, politik, peristiwa, kriminalitas, hukum dan sebagainya. Tetapi di TV One News.com justru hampir 50% views nya olahraga dan anak-anak muda," urai Direktur Program Reva Deddy Utama.
"Jadi ini sesuatu peluang dan sisi lain sport ini sangat diminati semua kalangan dan itu terdistribusi merata tidak hanya di sepak bola dan bulutangkis tapi ada juga voli dan sebagainya," tambahnya.
TV One juga sebagai TV Pemilu di tahun ini dan tahun depan dimana TV One akan mengawal pesta demokrasi yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024. "Sampai saat ini TV One masih tetap menjadi tivi news nomor satu dengan share 4,2 dan masih unggul jika dibandingkan dengan stasiun tv berita nasional lainnya," tambah Direktur Bisnis, Marketing, Sales Maria G. Limi.
Mendengar beberapa uraian itu, Menpora Dito berharap adanya beberapa kolaborasi program yang dapat dikerjasamakan kedua belah pihak terutama di bidang kepemudaan dan keolahragaan.
"Terima kasih, sebelumnya kita senang dengan silaturahmi dan kolaborasi dengan media yang sangat kita kenal TV One ini," kata Menpora Dito.
Menurut Menpora Dito, Kemenpora memiliki program yang langsung bersinggungan dengan masyarakat hingga ke kabupaten/kota yakni Kejuaraan Antar Kampung (Tarkam) Kemenpora.
"Mungkin soal gaungnya Tarkam Kemenpora ya, program sosok di Asian Games dan Asian Para Games. Cabornya Tarkam itu seperti bola voli, badminton, lari, pingpong dan basket. Di daerah ini antusiasnya tinggi. Tarkam ini posisinya kita berikan program ke daerah. Dan dengan adanya kita formalisasikan Tarkam ke daerah dan Dispora terlibat antusiasnya sangat tinggi," tutur Menpora Dito.
"Semoga ada banyak modifikasi bersama TV One yang lebih grande dan kita juga menuju Hari Sumpah Pemuda (28 Oktober) ingin juga banyak program kepemudaan kita bisa diliput agar masyarakat lebih tahu bahwa Kemenpora sangat fokus dalam merubah dan membuat program kepemudaan dan keolahragaan yang relevan," pungkasnya.
Nampak hadir, GM News Gathering and Daily Ecep S. Yasa, News Production Manager Silvester Keda, Hard News Talk Show Manager Wahyu Kustyanto, Sales Group Head Muhammad Mahendra. Turut mendampingi Kepala Biro Humas dan Umum Triyono, Staf Khusus Peningkatan Prestasi dan Pengembangan Industri Olahraga Ardima Rama Putra, Staf Khusus Menpora Bidang Komunikasi dan Hubungan Internasional Alia Noorayu Laksono. (ben)
