Refleksi Prestasi Olahraga 2022 dan Optimisme 2023, Menpora Amali Sebut DBON Sudah Kelihatan Hasilnya

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menyampaikan refleksi tentang prestasi olahraga tahun 2022 dan optimisme tahun 2023 dalam wawancara Kompas TV di Ruang Rapat Lantai 10 Graha Pemuda Senayan Jakarta Pusat, Selasa (27/12) siang.

Refleksi Prestasi Olahraga 2022 dan Optimisme 2023, Menpora Amali Sebut DBON Sudah Kelihatan Hasilnya Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menyampaikan refleksi tentang prestasi olahraga tahun 2022 dan optimisme tahun 2023 dalam wawancara Kompas TV di Ruang Rapat Lantai 10 Graha Pemuda Senayan Jakarta Pusat, Selasa (27/12) siang.(foto:putra/kemenpora.go.id)

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menyampaikan refleksi tentang prestasi olahraga tahun 2022 dan optimisme tahun 2023 dalam wawancara Kompas TV di Ruang Rapat Lantai 10 Graha Pemuda Senayan Jakarta Pusat, Selasa (27/12) siang.

Dalam refleksi tersebut disebutkan bahwa seiring terbitnya Perpres No 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), tata kelola olahraga semakin baik.

"Dengan DBON ada arah yang jelas, tata kelola semakin baik, dan prestasi olahraga mulai kelihatan hasilnya," kata Menpora Amali.

"Sasaran utama jelas Olimpiade, meskipun masih nanti dimulai Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024. Setidaknya pada sasaran antara SEA Games dan ASEAN Paragames ada nampak hasilnya," tambahnya.

Bukti prestasi yang dicontohkan adalah perbandingan antara SEA Games Filipina dengan Vietnam, juga keberhasilan Indonesia sebagai tuan rumah ASEAN Paragames yang terbilang mendadak dan waktu singkat, namun kesemuanya dengan landasan DBON nampak hasilnya.

"Sebagai contoh, SEA Games Filipina dengan 800-900 atlet kita berada pada peringkat 4, sebaliknya di Vietnam dengan kita pangkas separuh hanya 400-an atlet ternyata peringkat justru naik menjadi 3," paparnya.

"Itu semua karena panduan DBON melalui Tim Review, hanya benar-benar atlet berprestasi yang diberangkatkan. Tidak sekedar berangkat cari pengalaman. Kalau untuk pengalaman melalui single even saja, tidak di multi even," imbuhnya.

Bukti nyata lagi adalah ketika Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah ASEAN Paragames di Solo, dalam waktu yang singkat berhasil menjadi Juara Umum. Bukan itu saja, dari target medali emas 100-104 ternyata berhasil memperoleh 175 medali emas dan total medali 425.

"Itu artinya dengan atlet hanya 300-an masing-masing mendapatkan satu medali. Ini hasil dari apa yang sudah digariskan DBON," ucapnya.

Dengan dasar DBON tersebut, Menpora Amali optimis dari refleksi prestasi yang semakin nyata maka optimisme terpancar di 2023, hanya diperlukan sinergitas seluruh K/L yang memiliki tugas masing-masing dan konsistensi dalam implementasi.

"Dengan DBON yang diketuai Bapak Wakil Presiden, dengan kolaborasi dan sinergi seluruh K/L yang memiliki tanggung jawab dan dengan langkah konkrit optimis berbagai even di tahun 2023 akan semakin berprestasi," katanya lagi.

"Kita sudah pada track yang benar, asal selanjutnya tetap konsisten. Mudah-mudahan di tahun 2023 menjadi tahun prestasi buat olahraga Indonesia, tetap semangat, jaga kesehatan, dan harus tetap optimis, salam olahraga!" tutupnya.(cah)

BAGIKAN :
PELAYANAN