Kemenpora Ingin Kejuaraan Internasional Soft Tennis 2022 Jadi Ajang Persiapan SEA Games Kamboja

Mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali, Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta membuka kejuaraan internasional soft tenis ke-6 tahun 2022. Kemenpora ingin ajang ini sekaligus jadi persiapan tim Indonesia dalam menghadapi SEA Games Kamboja 2023.

Kemenpora Ingin Kejuaraan Internasional Soft Tennis 2022 Jadi Ajang Persiapan SEA Games Kamboja Mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali, Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta membuka kejuaraan internasional soft tenis ke-6 tahun 2022. Kemenpora ingin ajang ini sekaligus jadi persiapan tim Indonesia dalam menghadapi SEA Games Kamboja 2023.(foto:dok/istimewa)

Jakarta: Mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali, Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta membuka kejuaraan internasional soft tenis ke-6 tahun 2022. Kemenpora ingin ajang ini sekaligus jadi persiapan tim Indonesia dalam menghadapi SEA Games Kamboja 2023.

Kejuaraan internasional soft tennis ini berlangsung di Lapangan Tenis Klub Eksekutif Persada Raya Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Kamis (1/12). Panggung internasional tersebut diikuti atlet-atlet terbaik di Tanah Air.

“Bagi tim soft tenis Indonesia, event internasional ini bisa dijadikan ajang uji coba sebelum mengikuti SEA Games Kamboja 2023 karena diikuti atlet-atlet terbaik dari masing-masing negara,” kata Deputi Isnanta. 

Selain Indonesia, turnamen internasional tersebut diikuti Timor Leste, Filipina, dan Chinese Taipei. Atlet-atlet yang turun dalam ajang itu kemungkinan akan dipersiapkan pada pesta olahraga Asia Tenggara tahun depan.

“Kemungkinan besar akan menjadi pesaing di SEA Games Kamboja. Terlebih Indonesia menargetkan tiga emas dalam SEA Games Kamboja 2023 nanti,” ujar Deputi Isnanta.

Untuk itu, Deputi Isnanta meminta kepada pengurus cabang olahraga maupun atlet untuk mempersiapkan segalanya dengan matang. Baik itu fisik hingga teknik.

“Ini kan berarti sangat diperlukan kesiapan yang sangat baik. Kesiapan itu diantaranya fisik, teknik, taktik, maupun juga mental bertanding anak-anak. Sehingga nantinya mereka akan prima,” jelas Deputi Isnanta. 

Hadir dalam kesempatan ini Wakil Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Suwarno dan Ketua Umum PP Persatuan Soft Tenis Indonesia Martuama Saragi.(jef)

BAGIKAN :
PELAYANAN