Kalah di Laga Pertama Atas Filipina, Tim Basket Kursi Roda Indonesia Siapkan Mental di Laga Berikutnya

Timnas basket kursi roda putra Indonesia 3x3 mengawali laga pertama Asean Para Games Solo 2022 dengan hasil yang kurang memuaskan. Bertanding di GOR Sritex Arena, I Komang Supatra dkk kalah dengan skor 10-15 dari Filipina, Sabtu (30/7).

Kalah di Laga Pertama Atas Filipina, Tim Basket Kursi Roda Indonesia Siapkan Mental di Laga Berikutnya Timnas basket kursi roda putra Indonesia 3x3 mengawali laga pertama Asean Para Games Solo 2022 dengan hasil yang kurang memuaskan. Bertanding di GOR Sritex Arena, I Komang Supatra dkk kalah dengan skor 10-15 dari Filipina, Sabtu (30/7).(foto:raiky/kemenpora.go.id)

Solo: Timnas basket kursi roda putra Indonesia 3x3 mengawali laga pertama Asean Para Games Solo 2022 dengan hasil yang kurang memuaskan. Bertanding di GOR Sritex Arena, I Komang Supatra dkk kalah dengan skor 10-15 dari Filipina, Sabtu (30/7).

Pada pertandingan ini sebenarnya Timnas Basket Putra Indonesia 3x3 mampu memberikan perlawanan yang baik. Mereka unggul 3-1 atas Filipina.

Keunggulan itu terus bertahan hingga akhirnya Filipina memberikan perlawanan sengit. Pasukan Fajar Brillianto justru kehilangan ritme permainannya. Akibatnya, tim lawan mampu menyamakan skor menjadi 7-7.

Ketika kedudukan imbang, mentalitas pemain Indonesia terganggu. Kondisi inilah yang dimanfaatkan lawan untuk mencuri poin sekaligus menutup pertandingan dengan skor 10-15.

Pasca pertandingan, Fajar mengaku bangga dengan penampilan anak asuhnya meskipun pada akhirnya tim kurang beruntung untuk merebut kemenangan. 

Padahal target di awal Indonesia harus memenangkan pertandingan untuk menjaga target merebut medali perak dari cabang olahraga basket kursi roda ini. 

Tapi takdir berkata lain. "Melihat penampilan mereka sudah luar biasa buat saya. Memang Tadi target saya bisa mengambil kemenangan dari Filipina. Tapi memang belum beruntung. Tadi ada empat kali free throw tidak masuk. Padahal anak-anak free thrownya 70 persen," tutur Fajar. 

"Ini game pertama dan melawan tim kuat. Kita juga heran kenapa jadwalnya bisa langsung bertemu Filipina. Kalau ketemunya Kamboja mungkin kita bisa menang. Saya berharap melawan tim selanjutnya mental tim lebih siap," imbuh Fajar.

Sekadar informasi, cabang olahraga (Cabor) basket kursi roda menjadi pertandingan pertama yang dimainkan pada perhelatan ASEAN Para Games 2022. Timnas basket kursi roda putra 3x3 Indonesia akan tampil sebanyak dua kali.

Ada lima negara akan memulai perjuangannya untuk meraih hasil terbaik. Kelima negara tersebut, yakni Indonesia, Kamboja, Thailand, Filipina, dan Laos.

Lalu terdapat enam pertandingan basket kursi roda 3x3 putra/putri yang akan dimainkan di Gor Sritex Arena, hari ini.(amr)

BAGIKAN :
PELAYANAN