Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberikan dukungan kepada Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI melakukan upaya re-desain website resmi DPR RI untuk menghadirkan e-government yang mampu mempercepat terwujudnya good governance.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberikan dukungan kepada Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI melakukan upaya re-desain website resmi DPR RI untuk menghadirkan e-government yang mampu mempercepat terwujudnya good governance.(foto:istimewa)
Jakarta : Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberikan dukungan kepada Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI melakukan upaya re-desain website resmi DPR RI untuk menghadirkan e-government yang mampu mempercepat terwujudnya good governance.
Hal itu dilakukan dalam rangka upaya pencapaian salah satu sasaran Reformasi Birokrasi dengan peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025 yang disampaikan melalui Forum Tematik Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas) dengan bertajuk "Redesain Website DPR RI: Menyambut Periode 2024-2029" di Ruang Abdul Muis Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (3/5) siang.
Pada kesempatan itu, Sekretaris Jenderal (Setjen) DPR, Indra Iskandar juga mengungkapkan bahwa momentum pasca pemilu menjadi terobosan Setjen DPR untuk berinovasi mewujudkan e-government yang lebih ramah khususnya kepada anak muda dan kaum disabilitas, "Saat ini Sekjen DPR akan mempersiapkan penyambutan anggota DPR RI terpilih periode 2024-2029. Makin banyak agenda-agenda kepemudaan yang membutuhkan kecepatan informasi melalui digitalisasi khususnya website. Termasuk fitur baru kami yang lebih ramah terhadap difabel," ungkap Indra.
Kepala Pusat Teknologi dan Informasi DPR RI, Djaka Dwi Winarko dan Sri Haryati selaku Kepala Bagian Pengelolaan Informasi Biro Humas dan KSI dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia sebagai narasumber, menyampaikan konsep keberpihakan website DPR RI yang nantinya lebih ramah pemuda dan disabilitas. Hal ini sesuai dengan tugas Kemenpora sebagai badan publik yang menjadi leading sektor bidang kepemudaan Nasional jelang bonus demografi di Indonesia.
“Kita memiliki strategi komunikasi melalui tampilan baru website DPR RI nantinya yang menggunakan warna dan tipografi memberikan kesan yang modern serta bervariasi tentunya juga disukai anak muda. Tak lupa fitur-fiturnya yang menarik seperti Search Engine, Quick Menu, Disability Friendly, Aspirasi Masyarakat, Mapping Anggota Dewan, serta Fitur Fungsi Kedewanan,” papar Djaka.
Adapun fitur Search Engine akan bekerja layaknya Google yang memudahkan pengguna untuk mencari apapun informasi yang dibutuhkan seputar DPR RI, fitur Quick Menu dengan akses yang lebih cepat, dan fitur Disability Friendly yang memungkinkan pengguna berkebutuhan khusus dapat merasa lebih nyaman dalam mengakses website New DPR RI. Fitur lainnya lagi seperti Aspirasi Masyarakat dengan single page access baik itu pengaduan terhadap Anggota Dewan, Pemerintah, hingga Kesetjenan. Selain itu pengguna website juga dapat melakukan pengajuan kunjungan ke Gedung DPR RI melalui menu tersebut.
Dua hal penting yang dapat digunakan sebagai fungsi edukasi kelembagaan perwakilan rakyat yang kerap diakses anak muda adalah Fitur Mapping Anggota Dewan adalah penyempurnaan dari fitur yang sudah ada sebelumnya, sehingga lebih user-friendly dari sisi User Interface dan User Expirience. Fitur Fungsi Kedewanan yakni memberikan informasi yang sangat jelas bagaimana kinerja DPR RI berdasarkan fungsi kedewanannya yaitu Legislasi, Anggaran, dan Pengawasan.
Forum tematik ini juga dihadiri oleh Dirjen Informasi Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong sebagai ketua Bakohumas dan dibuka oleh Ketua Badan Urusan Rumah Tangga DPR RI, Agung Budi Santoso dengan menyampaikan komitmen DPR RI untuk terus meningkatkan pelayanan informasi terhadap masyarakat melalui website DPR RI. (wur)
