Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) bekerja sama dengan Institut STIAMI Bekasi. mengadakan Kuliah Wira Muda. Kuliah kewirausahaan pemuda yang mengangkat tema “Menumbuhkan Ide Kreatif Sebagai Peluang Usaha di Era Digital” ini dihadiri oleh 386 peserta secara luring dan daring.
Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) bekerja sama dengan Institut STIAMI Bekasi. mengadakan Kuliah Wira Muda. Kuliah kewirausahaan pemuda yang mengangkat tema “Menumbuhkan Ide Kreatif Sebagai Peluang Usaha di Era Digital” ini dihadiri oleh 386 peserta secara luring dan daring.(foto:istimewa)
Bekasi: Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) bekerja sama dengan Institut STIAMI Bekasi. mengadakan Kuliah Wira Muda. Kuliah kewirausahaan pemuda yang mengangkat tema “Menumbuhkan Ide Kreatif Sebagai Peluang Usaha di Era Digital” ini dihadiri oleh 386 peserta secara luring dan daring.
Kuliah Wira Muda dilaksanakan di Aula Lantai 3 Gedung B Institut STIAMI Kampus A, Kamis (10/5). Seluruh peserta kuliah yang menggunakan hadir terlihat antusias dan aktif berpartisipasi sepanjang acara berlangsung.
Kuliah secara resmi dibuka oleh Asisten Deputi Bidang Kewirausahaan Pemuda, Hendro Wicaksono. Hendro berharap seluruh mahasiswa Institut STIAMI yang mengikuti kuliah Wira Muda dapat terinspirasi dan berani mencoba menjadi pengusaha, baik setelah maupun sebelum lulus kuliah.
Kuliah Wira Muda adalah program Kemenpora di bawah Deputi Bidang Pengembangan Pemuda. Program ini dilaksanakan oleh Asisten Deputi Bidang Kewirausahaan pemuda dengan tujuan untuk memberikan bekal ilmu Kewirausahaan dan mendorong pemuda untuk berani menjadi wirausahawan.
"Jumlah pemuda adalah 65 juta, 24% dari total penduduk Indonesia. Tapi lapangan pekerjaan itu terbatas, oleh karena itu Pak Presiden dan Mas Menteri memberi arahan khusus untuk mendorong pemuda bisa lebih kreatif untuk meningkatkan produktivitas perekonomian Indonesia melalui wirausaha. Kunci wirausaha itu sederhana, pertama berani bermimpi dan membuat rencana, kedua berani mencoba dan bertanggungjawab, ketiga berani gagal dan keempat selalu siap bangkit kembali,” tutur Hendro dalam sambutannya.
Wakil Rektor Bidang II Institut STIAMI, Hartono, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Kemenpora atas kerja sama penyelenggaraan kuliah kewirausahaan pemuda ini. Hartono berharap seluruh mahasiswa STIAMI bisa jadi pengusaha handal dan mampu memajukan perekonomian Kota Bekasi.
Hadir pula Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bekasi, Yayan Yuliana, yang mewakili Pj Walikota Bekasi yang sedianya akan menghadiri kuliah kali ini. Yayan menyampaikan pemerintah Kota Bekasi telah banyak memberi bantuan permodalan dan pendampingan kepada wirausahawan di Kota Bekasi.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Analis Kebijakan Ahli Utama pada Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Imam Gunawan, Associate Director Retail Head Danareksa Investment Management, PT. Bank BRI Bagus Setiawan, Presiden Director Alodokter dan alumnus STIAMI Bekasi Suci Arumsari, Ketua TDA Bekasi Isa Juarsa, Dosen STIAMI Bekasi Yoka Mai Patria, dan Ketua Tim Penumbuhan Minat Wirausaha pada Bidang Pengembangan Wirausaha Pemuda Umriansyah.(dok)
