Menpora Prof. Dr. Zainudin Amali, S.E, M.Si Jadi Penguji Eksternal Sidang Promosi Doktor Program Ilmu Lingkungan di UNP

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Prof. Dr. Zainudin Amali, S.E, M.Si menjadi penguji eksternal pada Sidang Terbuka Promosi Doktor Program Studi Ilmu Lingkungan di Universitas Negeri Padang (UNP). Adapun mahasiswi yang diuji adalah Irda Suryani.

Menpora Prof. Dr. Zainudin Amali, S.E, M.Si Jadi Penguji Eksternal Sidang Promosi Doktor Program Ilmu Lingkungan di UNP Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Prof. Dr. Zainudin Amali, S.E, M.Si menjadi penguji eksternal pada Sidang Terbuka Promosi Doktor Program Studi Ilmu Lingkungan di Universitas Negeri Padang (UNP). Adapun mahasiswi yang diuji adalah Irda Suryani.(foto:raiky/kemenpora.go.id)

Padang: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Prof. Dr. Zainudin Amali, S.E, M.Si menjadi penguji eksternal pada Sidang Terbuka Promosi Doktor Program Studi Ilmu Lingkungan di Universitas Negeri Padang (UNP). Adapun mahasiswi yang diuji adalah Irda Suryani. 

Sidang terbuka promosi doktor ini berlangsung di Gedung Rektorat Universitas Negeri Padang (UNP), Sumatera Barat, Sabtu (26/11). Kegiatan ini dibuka Rektor UNP Prof. Ganefri, Ph.D

Disertasi yang diangkat Irda Suryani adalah ‘Perilaku Pro-Lingkungan Berbasis Pendekatan Self-Control Pada Sekolah Adiwiyata’. Menpora Prof. Dr. Zainudin Amali, S.E, M.Si mengapresiasi atas disertasi tersebut yang menyinggung soal isu lingkungan. 

“Tentu sampai dititik ini tidak gampang. Tetapi bu Irda ini sangat luar biasa semangatnya. Ini sangat menarik tentang disertasi. Saya apresiasi ibu Irda yang peduli terhadap isu-isu lingkungan,” kata Menpora Prof. Dr. Zainudin Amali, S.E, M.Si.

Sebelumnya, Irda Suryani menyampaikan hasil observasinya di SMA Negeri 2 Lintau Buo. Menurutnya, tingkat kesadaran terhadap pelestarian lingungan masih rendah. Kemudian juga belum terbiasa dengan perilaku hemat energi.

“Mereka lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi dibandingkan kendaraan umum. Kurang baik dalam mengelola sampah dan limbah, dan kurang berpartisipasi dalam kegiatan konservasi,” ujarnya.

Irda menjelaskan, tujuan penelitian yang dilakukannya adalah menganalisis dan mendeskripsikan perilaku pro-lingkungan berbasis pendekatan self-control. Lalu mengembangkan buku perilaku pro-lingkungan berbasis pendekatan self-control. 

“Menganalisis dan mendeskripsikan validitas buku perilaku pro-lingkungan berbasis pendekatan self-control sekolah adiwiyata,” jelasnya.

Setelah menjalani serangkaian proses kegiatan, Irda Suryani akhirnya mendapatkan gelar doktor ilmu lingkungan. Dia mendapatkan hasil yang sangat memuaskan.(jef)

BAGIKAN :
PELAYANAN