Jelang 12 hari pembukaan ASEAN Para Games Solo 2022, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali didampingi Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka meninjau beberapa kesiapan venue yang akan digunakan untuk pelaksanaan pertandingan dan penyelenggaraan.
Jelang 12 hari pembukaan ASEAN Para Games Solo 2022, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali didampingi Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka meninjau beberapa kesiapan venue yang akan digunakan untuk pelaksanaan pertandingan dan penyelenggaraan. (foto:putra/kemenpora.go.id)
Solo: Jelang 12 hari pembukaan ASEAN Para Games Solo 2022, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali didampingi Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka meninjau beberapa kesiapan venue yang akan digunakan untuk pelaksanaan pertandingan dan penyelenggaraan.
Tiba di Solo, Menpora Amali langsung meninjau venue para-atletik dan para-tenis kursi roda yang terletak di Stadion Manahan. Selain memeninjau kondisi venue, Menpora Amali juga melihat langsung latihan para atlet para atletik dan para-tenis kursi roda.
Usai meninjau dua venue di komplek stadion manahan, Menpora melanjutkan melihat venue Bochia yang terletak di GOR FKOR UNS. Disitu Menpora melihat langsung dan memberi semangat para atlet bochia yang sedang melakukan latihan.
Selain venue Bochia, Menpora Amali juga melihat langsung kesiapan venue goalball dan para sepakbola yang terletak di kampus UNS. Menurut Menpora, semua fasilitas pendukung dicek satu per satu, dan disimpulkan bahwa, telah siap menjadi tempat perhelatan para duta difabel Asia Tenggara.
"Setelah saya lihat, ternyata sudah siap menyambut tamu-tamu baik atlet maupun official dari negara-negara ASEAN," katanya di area stadion bersejarah itu, Senin (18/7) pagi.
Tidak lupa Menpora Amali menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian PUPR dan Pemerintah Kota Solo yang secara terencana dan simultan menyiapkan semua fasilitas sehingga selain sudah punya pengalaman untuk penyelenggaraan kali ini menjadi lebih baik lagi.
"Ini memang dadakan karena Vietnam tidak bersedia, tetapi Solo sudah punya pengalaman. Terima kasih kepada Mas Walikota Solo sebagai pelaksana yang mempersiapkan ini semua dengan baik," ucapnya.
"Tidak lupa pula kepada Pak Basuki Hadimuljono Menteri PUPR yang mendukung penuh dan kemarin juga sudah meninjau," tambahnya.
Sementara, Walikota Solo mengatakan sebagai pelaksana akan terus memperhatikan bila ada kekurangan atau keluhan para atlet yang nanti akan berjuang mengharumkan nama bangsa.
"Solo sudah siap semua, bila ada keluhan atau kekurangan dari berbagai fasilitas sampaikan kepada saya, akan segera ditanggapi dan diadakan perbaikan," ucap Walikota Solo Gibran.
"Kita sedang mempersiapkan torch relay tanggal 24 Juli, menyambut kedatangan para atlet dan kontingen tanggal 26 Juli , dan Opening Ceremony tanggal 30 Juli, itu yang akan kita lebih detailkan dan persiapkan," imbuhnya.(cah)
