Atlet Para Tenis Meja David Jacobs mengatakan perhatian pemerintah terhadap atlet disablitas sudah sangat luar biasa. Hal itu disampaikan David Jacobs diacara Sapa Indonesia Malam Kompas TV dengan tema Prestasi Timnas dan Atlet Para Games Mengharumkan Nama Indonesia, Rabu (17/8) malam di Studio Kompas TV.
Atlet Para Tenis Meja David Jacobs mengatakan perhatian pemerintah terhadap atlet disablitas sudah sangat luar biasa. Hal itu disampaikan David Jacobs diacara Sapa Indonesia Malam Kompas TV dengan tema Prestasi Timnas dan Atlet Para Games Mengharumkan Nama Indonesia, Rabu (17/8) malam di Studio Kompas TV.(foto:bagus/kemenpora.go.id)
Jakarta: Atlet Para Tenis Meja David Jacobs mengatakan perhatian pemerintah terhadap atlet disablitas sudah sangat luar biasa. Hal itu disampaikan David Jacobs diacara Sapa Indonesia Malam Kompas TV dengan tema Prestasi Timnas dan Atlet Para Games Mengharumkan Nama Indonesia, Rabu (17/8) malam di Studio Kompas TV.
"Perhatian pemerintah sudah sangat luar biasa, sudah bagus. Kita tahu sendiri Asean Para Games seharusnya bukan di Indonesia tapi Vietnam. Karena Vietnam tidak siap, Indonesia siap jadi tuan rumah," katanya.
Dan kita bersyukur, lanjutnya, karena berkat Pak Presiden Joko Widodo, Pak Menpora Amali dan juga Ketua NPC Senny Marbun, Asean Para Games 2022 tetap terlaksana. "Dan ini atlet-atlet sangat senang sekali Asian Para Games bisa dilaksanakan di Indonesia," ujarnya.
Terkait dukungan pemerintah terhadap persiapan atlet di Asean Para Games Solo 2022, menurutnya, sangat bagus. Bahkan dari sisi penghargaan sudah disetarakan dengan yang non disabilitas.
Untuk terget, lanjut David, kedepan pastinya lebih tinggi lagi. Tahun depan ada Asean Para Games di Kamboja dan juga Asian Para Games di Cina. Tahun 2024 nanti ada Paralympic di Paris.
"Memang seperti yang tadi sampaikan Pak Menpora, puncak prestasi di Paralympic di Paris 2024. Dan memang untuk lolos ke Paris itu perlu kualifikasi sehingga kita harus latihan lebih giat lagi," katanya.
Berkaitan dengan HUT RI ke 77, David berpesan agar para atlet terus berkarya, terus berjuang sesuai dengan apa yang dimiliki di tengah keterbatasan fisik atlet disablitas.
"Buat saya hari kemerdekaan ini sebagai seorang atlet dan juga teman-teman yang berlaga di Asean Para Games kemarin, kita bisa terus berkarya, terus berjuang sesuai dengan apa yang kita miliki di tengah keterbatasan fisik kita. Dulu mungkin saat saya masih kecil, saya merasa ini keterbatasa fisik tapi justru setelah saat ini justru menjadi kekuatan kita," katanya.
"Jadi dengan di gelarnya Asean Para Games di Indonesia membawa dampak yang besar buat anak-anak muda khususnya yang disabilitas. Mereka tidak minder dengan keadaan, mereka terus berjuang, terus semangat agar makin banyak lagi atlet-atlet disabilitas Indonesia yang bisa berprestasi sampai ke level dunia," tutupnya.(rep)
