Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menghadiri Borobudur Marathon 2023 di kompleks Taman Lumbini, Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (19/11) pagi. Menpora sekaligus melepas para peserta lari yang terbagi dalam tiga nomor meliputi Marathon, Half Marathon, dan 10K.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menghadiri Borobudur Marathon 2023 di kompleks Taman Lumbini, Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (19/11) pagi. Menpora sekaligus melepas para peserta lari yang terbagi dalam tiga nomor meliputi Marathon, Half Marathon, dan 10K.(foto:egan/kemenpora.go.id)
Magelang: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menghadiri Borobudur Marathon 2023 di kompleks Taman Lumbini, Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (19/11) pagi. Menpora sekaligus melepas para peserta lari yang terbagi dalam tiga nomor meliputi Marathon, Half Marathon, dan 10K.
"Selamat pagi all runners. Welcome to Borobudur Marathon. Dan selamat datang untuk seluruh pelari nasional," seru Menpora menyapa para peserta.
Tepat pukul 05.00 WIB, Menpora mengibarkan bendera tanda perlombaan Borobudur Marathon edisi ketujuh ini dimulai. Sebanyak 10 ribu lebih pelari baik dari Tanah Air maupun mancanegara mengikuti kejuaraan lari dengan rute mengelilingi kawasan Candi Borobudur.
Menpora Dito sendiri turut berlari merasakan atmosfer keseruan berolahraga di lingkungan salah satu bangunan keajaiban dunia itu. Sembari menyaksikan keindahan destinasi wisata Candi Borobudur di pagi hari.
"Ini perdana saya hadir di Borobudur Marathon. Suasananya sangat ajaib karena jarang-jarang melihat Borobudur pagi-pagi," ujar Menpora.
Secara khusus Menpora memberikan semangat kepada para pelari kelas maraton untuk bisa berprestasi dalam ajang ini. Pasalnya ada 70 pelari dari 20 negara asing yang turut serta dalam event ini.
Dalam hal ini Menpora Dito berharap Borobudur Marathon menjadi motivasi bagi para atlet dalam negeri. Sehingga ada atlet Indonesia yang bisa memimpin dan mendapatkan prestasi terbaik.
"Semoga pelari nasional kita bisa mengejar pace dari pelari-pelari internasional," harap Menpora Dito yang didampingi Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana. (luk)
