Menpora Dito Bersama Menko PMK Serahkan Germas Award 2023 Tingkat Kementerian/Lembaga

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menghadiri acara penganugerahan Germas Award 2023 untuk Kementerian/Lembaga di Kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Jalan Medan Merdeka Barat Nomor 3, Jakarta, Selasa (14/11) pagi.

Menpora Dito Bersama Menko PMK Serahkan Germas Award 2023 Tingkat Kementerian/Lembaga Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menghadiri acara penganugerahan Germas Award 2023 untuk Kementerian/Lembaga di Kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Jalan Medan Merdeka Barat Nomor 3, Jakarta, Selasa (14/11) pagi.(foto:bagus/kemenpora.go.id)

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menghadiri acara penganugerahan Germas Award 2023 untuk Kementerian/Lembaga di Kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Jalan Medan Merdeka Barat Nomor 3, Jakarta, Selasa (14/11) pagi.

Dalam acara ini Menpora Dito mendampingi Menko PMK Muhadjir Effendy menyerahkan penghargaan Germas Award kepada lima kementerian/lembaga yang dianggap terbaik dalam pembudayaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Menpora hadir bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas serta Wakil Menteri Dalam Negeri (Mendagri) John Wempi Wetipo.

Mengenakan pakaian berwarna hitam, Menpora turut menyerahkan Germas Award kepada peraih Germas Award terbaik kedua yaitu Kementerian Hukum dan HAM yang diwakili Staf Ahli Menteri Bidang Penguatan Reformasi Birokrasi.

Menko PMK Muhadjir Effendy dalam sambutannya menjelaskan, Germas Award adalah penganugerahan dari Presiden RI kepada kementerian/lembaga terbaik dalam pelaksanaan pembudayaan Germas. Tujuannya meningkatkan komitmen dan kepedulian lintas sektor pemerintah serta optimalisasi keterlibatan sektor nonpemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah.

“Terutama dalam mengampanyekan dan mendorong kesadaran masyarakat untuk terus membudayakan Germas agar menjadi budaya di setiap institusi dan masyarakat. Dengan kata lain, Germas tidak hanya tanggung jawab sektor kesehatan, tetapi membutuhkan sinergitas multisektor dari pusat hingga daerah,” urai Menko PMK.

Dijelaskan, Germas adalah sebuah gerakan yang bertujuan memasyarakatkan budaya hidup sehat serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat. Aksi Germas ini juga diikuti dengan memasyarakatkan perilaku hidup bersih dan dukungan untuk program infrastruktur dengan berbasis masyarakat.

Lebih lanjut dipaparkan, Germas merupakan amanat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2017 tentang Germas. Inpres ini telah mengatur pelaksanaan implementasi Germas dari tingkat kementerian/lembaga, pemerintah daerah, hingga lingkup masyarakat.

“Germas dilatarbelakangi karena meningkatnya angka morbiditas dan mortalitas penyakit tidak menular dan penyakit menular masih harus terus dikendalikan dan jangan sampai menjadi beban untuk negara,” beber Menko PMK Muhadjir.

Germas Award di tingkat kementerian dan lembaga ini diharapkan bisa meningkatkan komitmen para pimpinan kementerian dan lembaga untuk selalu menjaga konsistensi dan asistensi pelaksanaan Germas di instansi masing-masing. Juga mendorong kementerian/lembaga yang lain untuk terus melaksanakan pembudayaan Germas secara sistematis sehingga pembudayaan Germas terlaksana intensif, masif, dan terstruktur.

“Saya mengajak seluruh pimpinan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, sektor swasta, dan semua  pihak untuk mulai bergerak kembali dan terus membudayakan Germas. Demi terwujudnya Indonesia Emas Tahun 2014 yaitu masyarakat produktif, SDM unggul, cerdas dan siap berdaya saing dengan negara lain,” tegas Menko PMK. (luk)

BAGIKAN :
PELAYANAN