Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenpora RI Nadiah Zainudin Amali turun langsung mengunjungi korban bencana Gunung Semeru di salah satu posko pengungsian di SMPN 2 Pasirian, Lumajang, Jawa Timur. Nadiah Amali datang untuk menyapa dan memberikan psikososial trauma healing ringan (mengajak bermain dan berolahraga bersama) kepada anak-anak serta memberikan bantuan yang dibutuhkan para korban.
Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenpora RI Nadiah Zainudin Amali turun langsung mengunjungi korban bencana Gunung Semeru di salah satu posko pengungsian di SMPN 2 Pasirian, Lumajang, Jawa Timur. Nadiah Amali datang untuk menyapa dan memberikan psikososial trauma healing ringan (mengajak bermain dan berolahraga bersama) kepada anak-anak serta memberikan bantuan yang dibutuhkan para korban.(putra/kemenpora.go.id)
Lumajang: Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenpora RI Nadiah Zainudin Amali turun langsung mengunjungi korban bencana Gunung Semeru di salah satu posko pengungsian di SMPN 2 Pasirian, Lumajang, Jawa Timur. Nadiah Amali datang untuk menyapa dan memberikan psikososial trauma healing ringan (mengajak bermain dan berolahraga bersama) kepada anak-anak serta memberikan bantuan yang dibutuhkan para korban.
"Apa kabar adik-adik semua, sehat semua kan, alhamdulillah. Saya dan ibu-ibu dari DWP Kemenpora Jakarta, hari ini berkunjung ingin bertemu dan menyapa adik-adik semua," kata Penasehat DWP Kemenpora Nadiah Amali didampingi Ketua DWP Kemenpora Sri Yulianti dan anggota DWP Kemenpora lainnya, Minggu (19/12) pagi.
Kejadian bencana seperti gunung meletus, gempa bumi rentan menyebabkan trauma, bahkan gangguan mental pada anak-anak hingga orang dewasa. Trauma healing pada anak cenderung lebih sulit, ketimbang trauma healing pada orang dewasa. Sebab, anak seringkali sulit menceritakan kecemasannya dibandingkan orang dewasa.
Metode trauma healing yang tepat untuk anak-anak adalah bermain. Anak-anak akan diajak bernyanyi, bercerita, melakukan permainan hingga berolahraga bersama. "Semoga kehadiran bunda-bunda semua ini, adik-adik bisa senang dengan berolahraga bersama yakni Senam SAH (Stay at Home) ya. Yang semangat nanti dapat hadiah. Semangat, semangat, semangat ya," ujar Nadiah Amali sebelum memulai senam yang juga diikuti ibu-ibu dan orang dewasa ini.
"Terima kasih anak-anaku semua. Tetap semangat dan tetap menjadi anak hebat, jangan pernah putus asa, tetap belajar, supaya nanti cita-citanya bisa tercapai. Terima kasih atas partisipasi dan dukungan semua pihak hingga acara ini bisa terlaksana dengan baik dan lancar," tambah anggota DWP Kemenpora Nurhidaya Amar Achmad.
Turut hadir mendampingi kunjungan DWP Kemenpora, ibu-ibu anggota DWP Kabupaten Lumajang, Kepala Sekolah SMPN 2 Pasirian Ngadiyono, Pemuda Pelopor Lumajang, anggota BAZNAS Kab. Lumajang serta Kadispora Provinsi Jatim Pulung Kausar. (ben)
