Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menegaskan di dalam Peraturan Presiden No.86 dijelaskan tugas-tugas dari pemerintah daerah baik pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota tentang implementasi DBON (Desain Besar Olahraga Nasional) yang mencakup hulu urusan kebugaran masyarakat sampai hilirnya yakni prestasi. Sulut dianggap memiliki potensi untuk olahraga pendidikan, olahraga rekreasi, olahraga prestasi, industri olahraga hingga wisata olahraga.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menegaskan di dalam Peraturan Presiden No.86 dijelaskan tugas-tugas dari pemerintah daerah baik pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota tentang implementasi DBON (Desain Besar Olahraga Nasional) yang mencakup hulu urusan kebugaran masyarakat sampai hilirnya yakni prestasi. Sulut dianggap memiliki potensi untuk olahraga pendidikan, olahraga rekreasi, olahraga prestasi, industri olahraga hingga wisata olahraga.(foto:putra/kemenpora.go.id)
Manado: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menegaskan di dalam Peraturan Presiden No.86 dijelaskan tugas-tugas dari pemerintah daerah baik pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota tentang implementasi DBON (Desain Besar Olahraga Nasional) yang mencakup hulu urusan kebugaran masyarakat sampai hilirnya yakni prestasi. Sulut dianggap memiliki potensi untuk olahraga pendidikan, olahraga rekreasi, olahraga prestasi, industri olahraga hingga wisata olahraga.
"Perpres No.86 tahun 2021 tentang DBON harus disosialisasikan ke berbagai daerah, didalamnya ada tugas-tugas pemda yang mencakup hulu terkait kebugaran masyarakat dan hilirnya prestasi," kata Menpora Amali usai jumpa pers dalam rangka Sosialisasi DBON #cetakjuara di Hotel Sintesa Peninsula, Manado, Sulawesi Utara, Selasa (24/11) siang.
Sulawesi Utara menjadi salah satu tempat sosialisasi DBON karena dianggap memiliki potensi besar baik untuk olahraga pendidikan, olahraga rekreasi, olahraga prestasi, industri olahraga, wisata olahraga. "Saya sudah bertemu dengan Bapak Gubernur, bahwa akan ada kegiatan-kegiatan olahraga baik nasional dan internasional yang bisa diselenggarakan di Sulut ini," jelas Menpora Amali.
Menurutnya, selama ini prestasi olahraga nasional belum terdesain dengan baik, maka Presiden Joko Widodo memerintahkan kepada dirinya untuk mereview total tentang ekosistem pembinaan olahraga nasional. "Jadi yang mengawali ini adalah Bapak Presiden pada peringatan Haornas ke-37 tahun 2020 hingga lahirnya Perpres 86 tentang DBON ini," jelas Menpora Amali.
"Mohon dukungan semua pihak baik juga media agar Perpres 86 tentang DBON ini bisa tersosialisasi merata sampai ke tingkat-tingkat masyarakat dan tentu ini sekaligus menjadi kekuatan baru buat kita untuk membangun SDM kita, membangun kebugaran masyarakat dan sekaligus menuju prestasi olahraga yang semakin bagus," harapnya.
Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven O. E Kandouw merespon dengan positif dan bangga terkait roadmap Menpora Amali yang dinilai sesuai dengan upaya Pemprov Sulut menciptakan SDM unggul.
"Pemprov Sulawesi Utara dalam hal ini Bapak Gubernur merespon dengan baik roadmap olahraga yang dicanangkan oleh Bapak Menpora, bak gayung bersambut dengan upaya ikhtiar kita menciptakan masyarakat yang beriman, SDM pendidikannya mantap dan fisiknya bagus," tuturnya.
"Ditambah lagi dengan DBON ini tentu saja memperjelas rambu-rambu tahapan-tahapan untuk mencapai arahan tujuan itu. Kami Pemprov Sulut merasa senang, salut dan apresiasi dengan langkah konkret yang dicanangkan oleh Bapak Menpora dengan DBON ini," tambahnya.
Rektor UNIMA Deitje Adolfien Katuuk, menyampaikan UNIMA siap menjadi mitra pemerintah dalam mendukung dan mensukseskan DBON baik dalam rangka olahraga prestasi, olahraga pendidikan dan olahraga rekreasi. "Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Menpora yang menunjuk kami sebagai pelaksana dan kami siap menunjang implementasi dari DBON dengan SDM yang ada di UNIMA," ujarnya.(ben)
