Kemenpora Gelar Sosialisasi Manajemen Risiko dan Bimtek Pembangunan Zona Integritas

Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) melalui Inspektorat menggelar Sosialisasi Manajemen Risiko dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembangunan Zona Integritas selama dua hari, Selasa (12/12) dan Rabu (13/12). Bertempat di The Belleza Hotel, Jalan Permata Hijau Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, sosialisasi dan bimtek ini diikuti para pejabat eselon 2 dan perwakilan unit kerja di lingkup Kemenpora.

Kemenpora Gelar Sosialisasi Manajemen Risiko dan Bimtek Pembangunan Zona Integritas Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) melalui Inspektorat menggelar Sosialisasi Manajemen Risiko dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembangunan Zona Integritas selama dua hari, Selasa (12/12) dan Rabu (13/12). Bertempat di The Belleza Hotel, Jalan Permata Hijau Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, sosialisasi dan bimtek ini diikuti para pejabat eselon 2 dan perwakilan unit kerja di lingkup Kemenpora.(foto:yayan/kemenpora.go.id)

Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) melalui Inspektorat menggelar Sosialisasi Manajemen Risiko dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembangunan Zona Integritas selama dua hari, Selasa (12/12) dan Rabu (13/12). Bertempat di The Belleza Hotel, Jalan Permata Hijau Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, sosialisasi dan bimtek ini diikuti para pejabat eselon 2 dan perwakilan unit kerja di lingkup Kemenpora.

Inspektur Kemenpora Agus Widaryanto yang membuka sosialisasi dan bimtek menuturkan, kegiatan ini digelar dalam rangka meningkatkan penerapan manajemen risiko pada Kemenpora. Sebagai bagian dari arah perubahan Kemenpora dan dengan telah terbitnya kebijakan manajemen risiko di lingkungan Kemenpora. 

“Terbitnya kebijakan manajemen risiko ini dalam rangka upaya pembangunan zona integritas di lingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta melaksanakan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara terkait Pembangunan dan Evaluasi Zona Integritas Nomor 90 Tahun 2021 tentang Pembangunan dan Evaluasi Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Instansi Pemerintah,” urai Inspektur Kemenpora.

Dalam sambutannya, Agus menekankan bahwa semua pejabat eselon 1 dan eselon 2 yang merupakan pemimpin unit mesti membuat atau menetapkan unit pelaksana teknis (UPR) manajemen risiko. Setelah itu perlu juga dibentuk lini kedua dalam fungsi kontrol pelaksanaan manajemen risiko.

Sementara itu terkait dengan pembangunan zona integritas, Inspektur Kemenpora menyampaikan syaratnya adalah memiliki penilaian Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) di atas 3. 

“Insyaallah untuk Kemenpora di tahun 2023 ini akan mendapat nilai di atas 3. Ini menjadi awal bagi kita untuk melakukan pembangunan zona integritas,” terang Agus seraya membeberkan tahapan pembangunan zona integritas.

Untuk itu melalui sosialisasi dan bimtek ini, diharapkan para peserta bisa memahami benar perihal manajemen risiko dan juga pembangunan zona integritas. Tujuannya supaya gerbang reformasi birokrasi di Kemenpora bisa berjalan dengan baik dan terjadi peningkatan-peningkatan indeks dari unit-unit pengampu.

“Karena itu kami berharap dalam kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini, Bapak dan Ibu peserta bisa mengambil intisari dari materi sosialisasi dan juga bimtek, untuk kemudian bisa diterapkan pada unit kerjanya masing-masing,” jelas Inspektur Kemenpora.

Pada hari pertama ini sendiri diberikan pemaparan terkait pencegahan korupsi oleh Tenaga Ahli Kemenpora Bidang Pencegahan Korupsi Ambarita Damanik. Dilanjutkan paparan Direktur Pengawasan Bidang Pengembangan SDM dan Kebudayaan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Dikdik Sadikin.

Kemudian disampaikan sosialisasi Peraturan Menpora Nomor 12 Tahun 2023 tentang Manajemen Risiko Pembangunan Nasional Kemenpora oleh Inspektur Kemenpora.  Sementara pada hari kedua akan diberikan paparan Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) terkait zona integritas.

Hadir mengikuti sosialisasi ini di antaranya Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi Yayat Suyatna,  Asisten Deputi Kepemimpinan Mulyani Sri Suhartuti, Asisten Deputi Sentra Pembinaan Olahraga Prestasi Bayu Rahadian, Asisten Deputi Bina Sarana dan Prasarana Pemuda Marheni Dyah Kusumawati, serta Asisten Deputi Standardisasi, Akreditasi, Sertifikasi, Prasarana dan Sarana Olahraga Anwar. (luk)
 

BAGIKAN :
PELAYANAN