Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, berpesan kepada para Pejabat Tinggi Madya di Lingkungan Kemenpora untuk dapat meningkatkan prestasi bidang pemuda dan olahraga serta mempertahankan, meningkatkan reformasi birokrasi Kemenpora hingga perkuat koordinasi, sinkronisasi kementerian/lembaga terkait.
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, berpesan kepada para Pejabat Tinggi Madya di Lingkungan Kemenpora untuk dapat meningkatkan prestasi bidang pemuda dan olahraga serta mempertahankan, meningkatkan reformasi birokrasi Kemenpora hingga perkuat koordinasi, sinkronisasi kementerian/lembaga terkait.
Pesan itu Menpora Dito sampaikan pada saat acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pejabat Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) di Auditorium Wisma Menpora, Kantor Kemenpora Senayan, Jakarta, Senin (11/9).
"Selain dari akselerasi pencapaian bidang pemuda dan olahraga, kita juga memiliki PR yang cukup menantang untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas reformasi birokrasi Kemenpora baik yang bersifat general maupun tematik. Sehingga apa yang kita lakukan dapat berdampak kepada masyarakat," pesan Menpora Dito.
Menurut Menpora Dito, dalam pelaksanaan tugas dan tanggungjawab yang baru tentunya akan dihadapkan dengan berbagai tantangan dan dinamika yang kompleks. Seorang pimpinan dituntut kreatif dan berintegritas.
"Tugas sebagai pimpinan mengharuskan kita terus berinovasi, bekerja keras menjunjung tinggi nilai-nilai integritas, profesionalisme sehingga dapat menambah kekuatan organisasi untuk mengakselerasi pencapaian target pembangunan pemuda dan olahraga secara nasional," tegas Menpora Dito.
Menpora Dito juga berharap dalan bidang kepemudaan, IPP dapat terus meningkat. Di bidang olahraga yakni juga meningkatnya partisipasi masyarakat untuk berolahraga.
"Target pembangunan pemuda dan olahraga secara nasional itu antara lain adalah peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda, peningkatan Desain Besar Kepemudaan Nasional, akselerasi, koordinasi, sinkronisasi, sinergitas pembangunan kepemudaan yang melibatkan kementerian/lembaga, daerah, stakeholder kepemudaan, swasta dan masyarakat," ujarnya.
"Di bidang olahraga selain prestasi olahraga di tingkat nasional kita juga memiliki target kinerja yaitu meningkatnya partisipasi masyarakat berolahraga yang tercantum dalam RPJMN tahun 2020-2024. Peningkatan kebugaran masyarakat terutama kebugaran peserta didik yang perlu terus ditingkatkan melalui koordinasi dan sinkronisasi dengan kementerian/lembaga terkait," tambahnya.
Dengan anggaran yang terbatas, Menpora juga mengharapkan program kegiatan yang ada di kementerian yang dipimpinnya dapat fokus pada program-program unggulan. Untuk itu, kerjasama dan kekompakan sangat diperlukan.
"Anggaran Kemenpora yang tentunya sangat terbatas tentunya harus dikelola efektif, efisien dan akuntabel. Diantaranya kita harus fokus pada program kegiatan prioritas dan unggulan untuk mencapai target Kemenpora maupun target nasional," tegas Menpora Dito.
"Butuh kerjasama, kekompakan antar unit dan antar kedeputian dalam menjalankan pelaksanaan program kegiatan agar lebih bersinergi agar tidak berjalan sendiri-sendiri. Harus melakukan manajemen resiko dan mitigasi setiap kemungkinan resiko kegagalan, kesalahan, kerugian dalam menjalankan program kegiatan. Mari jalin sinergi dan kolaborasi yang baik dalam menjalankan tugas-tugas ini," pungkas Menpora. (ben)