Kuatkan Integritas dan Akuntabilitas, Kemenpora Gelar Pertemuan dengan BPKP

Dalam rangka penguatan integritas dan akuntabilitas, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menggelar pertemuan dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang dihadiri langsung oleh Plt. Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh di Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (26/11) siang.

Kuatkan Integritas dan Akuntabilitas, Kemenpora Gelar Pertemuan dengan BPKP Dalam rangka penguatan integritas dan akuntabilitas, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menggelar pertemuan dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang dihadiri langsung oleh Plt. Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh di Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (26/11) siang. (foto:bagus/kemenpora.go.id)

Jakarta: Dalam rangka penguatan integritas dan akuntabilitas, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menggelar pertemuan dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang dihadiri langsung oleh Plt. Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh di Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (26/11) siang. 

Dari Kemenpora dihadiri langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo dan Wamenpora Taufik Hidayat bersama seluruh jajaran pejabat Eselon I, II, Staf Khusus, pengelola keuangan. 

Pada sambutanya, Menpora Dito mengatakan acara ini adalah momentum bagi keluarga besar Kemenpora untuk memperbarui komitmen dan semangat dalam melaksanakan tugas di periode kabinet yang baru (2024-2029). Dengan semangat reformasi, Menpora Dito mengajak bersama-sama meningkatkan integritas, akuntabilitas, dan kinerja untuk mencapai tujuan bersama.  
 
"Kita semua memiliki visi besar untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Untuk mencapainya, diperlukan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, penguatan birokrasi yang bersih, dan penerapan tata kelola pemerintahan yang baik. Prinsip integritas dan akuntabilitas adalah fondasi utama dalam perjalanan ini," ujar Menpora Dito. 

Menpora Dito juga mengucapkan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh pimpinan dan pegawai Kemenpora atas dedikasi dan kerja kerasnya. "Prestasi yang telah kita capai adalah modal berharga untuk melangkah lebih baik ke depan. Mari kita jadikan pengalaman masa lalu sebagai pelajaran untuk terus maju," ajak Menpora Dito. 

Sementara itu Plt. Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh mengatakan bahwa Kemenpora memiliki peran strategis dalam pembangunan sesuai Asta Cita yang ditetapkan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakababuming Raka. 

Asta Cita tersebut ditulis yakni, Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.

"Untuk mendukung pencapaian Asta Cita tersebut ada empat aspek penting yang harus dipastikan kualitasnya dalam mendukung pelaksanaan peran Kemenpora yang maksimal," katanya. 

Empat aspek tersebut yakni, Perencanaan dan Penganggaran, Pengendalian Titik Kritis Penyelenggaraan Pembangunan, Pengendalian Resiko Kecurangan, dan Utilisasi Peran Pengawasan Internal di Kemenpora.

"Semua program yang ada di Kemenpora ini harus jelas tujuannya dan tolak ukurnya. Kalau pemuda harus jelas ukuranya mau seperti apa, kalau olahraga prestasinya harus meningkat. dan semua itu harus masuk dalam perencanaan yang baik," ujar Muhammad Yusuf Ateh.(amr)

BAGIKAN :
PELAYANAN