Sesmenpora Gunawan Hadiri Seminar dan Talkshow Pelayanan Publik Inklusif Ramah Kelompok Rentan

Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) RI Gunawan Suswantoro mewakili Menpora Dito Ariotedjo menghadiri Seminar dan Talkshow Pelayanan Publik Inklusif Ramah Kelompok Rentan di Hotel Pullman, Central Park, Jakarta, Selasa (3/12) pagi.

Sesmenpora Gunawan Hadiri Seminar dan Talkshow Pelayanan Publik Inklusif Ramah Kelompok Rentan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) RI Gunawan Suswantoro mewakili Menpora Dito Ariotedjo menghadiri Seminar dan Talkshow Pelayanan Publik Inklusif Ramah Kelompok Rentan di Hotel Pullman, Central Park, Jakarta, Selasa (3/12) pagi. (foto:herry/kemenpora.go id)

Jakarta: Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) RI Gunawan Suswantoro mewakili Menpora Dito Ariotedjo menghadiri Seminar dan Talkshow Pelayanan Publik Inklusif Ramah Kelompok Rentan di Hotel Pullman, Central Park, Jakarta, Selasa (3/12) pagi. 

Kegiatan yang digelar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) ini dihadiri perwakilan kementerian/lembaga pemerintah dan juga perkumpulan-perkumpulan penyandang disabilitas. Tema yang diangkat yaitu “Mewujudkan Ekosistem Pelayanan Publik Inklusif dan Berdampak”. 

MenPAN-RB Rini Widyantini dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Disabilitas Internasional yang diperingati setiap 3 Desember. Seminar dan gelar wicara ini salah satunya untuk bersama-sama membahas serta berdiskusi bagaimana pelayanan publik khususnya di instansi pemerintahan terhadap kelompok-kelompok rentan.

“Ini tentu saja tidak terlepas dari arahan Bapak Presiden Prabowo Subianto. Kita diminta melakukan reformasi birokrasi khususnya di bidang pelayanan publik,” sebut MenPAN-RB Rini.

Dengan perintah tersebut, jajaran KemenPAN-RB mengajak semua instansi pemerintah bersama-sama melakukan reformasi dalam pelayanan publik. Dalam hal ini pelayanan kepada masyarakat tidak boleh melihat golongan, ras, atau kelompok-kelompok tertentu. Melainkan pelayanan yang diberikan harus setara tanpa ada perbedaan perlakuan. 

“Jadi memang harus setara. Isunya adalah setara dalam pelayanan ramah untuk kelompok rentan. Itu termasuk yang harus kita reformasi,” terang MenPAN-RB. 

“Makanya kami mengajak seluruh instansi pemerintah, mari bersama-sama kita perbaiki pelayanan publik, utamanya yang lebih ramah pada para kelompok rentan,” imbuhnya. 

Selepas memberikan sambutan, MenPAN-RB Rini lantas membuka acara sekaligus meluncurkan siniar Sobat Yanlik. Sesi seminar menghadirkan tiga narasumber di antaranya Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (WamenPPPA)Veronica Tan, pegiat seni dan aktivis inklusi Raden Adjeng Dewi Pudjijati (Dewi Yul), dan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Bali Komang Sri Marheni.

Sementara sesi gelar wicara menghadirkan tiga narasumber yaitu Kepala RS Pusat Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman dr Gunawan Rusuldi, Aktivis Inklusi Institut Inklusif Indonesia Ida Puji Astuti Maryono Putri, serta Aktivis Inklusi Persatuan Tunanetra Indonesia Jawa Tengah Ari Triono. (luk)

BAGIKAN :
PELAYANAN