Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo memberikan selamat atas keberhasilan Onic Esports yang menjuarai Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID) Season 15 di Jakarta International Velodrome, Minggu (15/6).
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo memberikan selamat atas keberhasilan Onic Esports yang menjuarai Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID) Season 15 di Jakarta International Velodrome, Minggu (15/6).
“Pastinya saya mengucapkan selamat untuk tim Onic. Dua kali berturut-turut saya hadir di Velodrome pemenangnya masih sama,” ujar Menpora Dito.
Onic Esports berhasil menjadi kampiun setelah mengalahkan rivalnya RRQ Hoshi dalam laga partai final beformat best of seven. Kedua tim saling berganti menguasai land of dawn. Tim berjuluk Raja Langit itu akhirnya mampu menuntaskan pertandingan dengan skor 4-3.
Menpora Dito merasa kagum terhadap atmosfer pertandingan pada momen puncak kompetisi tertinggi di Tanah Air itu. Suporter kedua tim dan para pecinta Mobile Legends memenuhi arena pertandingan.
“Saya merasakan suasana yang gemuruh. Semangat dari para pendukung kedua tim ini sangat luar biasa. Velodrome benar-benar penuh,” sebut Menpora Dito.
Lebih lanjut, Menpora Dito membandingkan euforia turnamen esports ini dengan cabang olahraga lainnya. Kata Menpora Dito, esports Indonesia terus tumbuh dan berkemajuan.
“Suasana ini sepertinya tak jauh berbeda saat seperti menonton final basket, sepak bola, maupun bulu tangkus. Tentu ini sangat luar biasa, esports Indonesia sangat mendominasi,” terang Menpora Dito.
Kehadiran Menpora Dito dalam gelaran MPL ID Season 15 ini menandakan dukungannya terhadap perkembangan industri esports yang kian pesat. Apalagi, tim Onic dan RRQ Hoshi akan tampil Mid Season Cup di Esports World Cup (EWC) Juli-Agustus 2025 di Riyadh.
Onic dan RRQ Hoshi berhasil meraih tiket EWC setelah kedua tim elite itu mampu menembus final MPL ID Season 15.
EWC merupakan turnamen multi-game tahunan dan hadir sebagai bentuk investasi jangka panjang dalam dunia esports global. Ajang bergengsi tersebut tidak hanya menjadi kompetisi, tetapi juga festival yang menyatukan komunitas game dari seluruh dunia.
“Pesan saya, dua tim ini akan berangkat ke EWC di Riyadh. Semoga kembalinya nanti bisa mendapatkan juara,” pungkas Menpora Dito. (jef)