Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Erick Thohir melakukan langkah konkret mendorong pengelolaan dan pemanfaatan sarana olahraga di Indonesia agar berkembang baik, dan bisa berdampak untuk pertumbuhan ekonomi nasional.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Erick Thohir melakukan langkah konkret mendorong pengelolaan dan pemanfaatan sarana olahraga di Indonesia agar berkembang baik, dan bisa berdampak untuk pertumbuhan ekonomi nasional. (foto:Gilang/kemenpora.go.id)
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Erick Thohir melakukan langkah konkret mendorong pengelolaan dan pemanfaatan sarana olahraga di Indonesia agar berkembang baik, dan bisa berdampak untuk pertumbuhan ekonomi nasional.
Langkah konkret tersebut dibuktikan dengan adanya penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Maman Abdurahman di Aula Gedung C, Kemendagri, Jakarta, Selasa (2/12) siang.
MoU tersebut sendiri memiliki tujuan untuk mewujudkan sinergi dalam pengelolaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana olahraga pusat dan daerah. "Terima kasih saya ucapkan kepada Pak Mendagri dan Menteri UMKM yang sudah bersinergi untuk mewujudkan pengelolaan dan pemanfaatan sarana prasarana olahraga pusat dan daerah. MoU ini bagian menjalankan arahan Presiden Prabowo untuk menumbuhkan perekonomian nasional dan daerah," kata Menpora Erick.
Menurut Menpora Erick, alasan untuk melakukan MoU ini dikarenakan fasilitas olahraga di Indonesia sangat banyak dan disayangkan jika tidak dimanfaatkan dengan baik.
"Saya memberanikan diri bersinergi dengan Mendagri dan Menteri UMKM. Di dunia sekarang ini, kalau kita bicara sport tourism angkanya mencapai 481 Biliun (USD), dan itu akan terus naik 4 kali lipat di tahun 2023, dan itu didominasi oleh Amerika Serikat 40 persen," ujar Menpora Erick.
"Kalau kita bandingkan dengan Indonesia, saya rasa kalau kita bicara fasilitas olahraga di Indonesia kita tidak kalah dengan luar, tetapi sayangnya fasilitas olahraga yang dibangun oleh pemerintah pusat dan daerah sampai saat ini masih menjadi beban terutama bagi pemerintah daerah," tambah Menpora Erick.
Masih kata Menpora Erick, banyak sekali fasilitas olahraga setelah event atau dibangun itu mangkrak. Padahal menurutnya, jika fasilitas itu bisa digunakan untuk event dan dikelola dengan baik, bukan tidak mungkin fasilitas ini bisa menghasilkan sebuah perekonomian untuk pemerintah daerah dan juga UMKM bisa memiliki event besar.
"Di sinilah kenapa kita mendorong, dan saya yakin pemerintah daerah yang punya misi yang sama pasti akan melakukan percepatan setelah adanya MoU ini, apalagi payung hukumnya (Permendagri) nya sudah ada, tinggal bagaimana implementasinya," ujarnya
Menpora Erick bersama Mendagri dan Mentri UMKM juga bersepakat dengan untuk melakukan pemetaan terhadap aset-aset yang ada di daerah. "Penggunaan aset ini harus sesuai dengan kebutuhan publik. MoU ini juga sesuai dengan arahan Bapak Presiden bahwa kita harus efisien, efektif dan tepat sasaran," katanya.
"Selain itu Bapak Presiden juga menginginkan adanya pertumbuhan ekonomi bukan hanya nasional tapi juga ada di daerah. Kita harus bisa memberi kontribusi pertumbuhan ekonomi yang tepat sasaran," pungkasnya.
Sementara Mendagri Tito Karnavian mengatakan ide melakukan MoU ini datang dari Menpora Erick Thohir. Menurutnya memang selama ini banyak pembangunan sarana dan prasarana olahraga di daerah yang pengelolaanya justru menjadi beban bagi anggaran daerah.
"Oleh karena itu saya sangat mengapresiasi MoU ini. Fasilitas olahraga ke depan harus dikelola secara profesional dan komersial sebagai industri MoU ini betul-betul dimanfaatkan untuk mendukung kemajuan sarpras di daerah," harap Mendagri.
Menteri UMKM Maman Abdurahman juga mengapresiasi MoU dengan Mendagri dan Menpora untuk sinergi dalam pengelolaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana olahraga pusat dan daerah. "Kami sangat mengapresiasi MoU ini yang akan memiliki dampak besar terhadap pertumbuhan UMKM di daerah, apalagi didukung dengan adanya event-event olahraga daerah," kata Menteri UMKM.(amr)