Terima Audiensi PBPI, Menpora Erick Dorong Roadmaps Padel Menuju Prestasi Dunia

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Erick Thohir, menerima audiensi Ketua Umum Perkumpulan Besar Padel (PBPI) Galih Kartasasmita yang hadir bersama pengurus lainnya serta timnas putra putri padel Indonesia di Media Center Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (2/12).

Terima Audiensi PBPI, Menpora Erick Dorong Roadmaps Padel Menuju Prestasi Dunia Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Erick Thohir, menerima audiensi Ketua Umum Perkumpulan Besar Padel (PBPI) Galih Kartasasmita yang hadir bersama pengurus lainnya serta timnas putra putri padel Indonesia di Media Center Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (2/12). (foto:Andre/kemenpora.go.id)

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Erick Thohir, menerima audiensi Ketua Umum Perkumpulan Besar Padel (PBPI) Galih Kartasasmita yang hadir bersama pengurus lainnya serta timnas putra putri padel Indonesia di Media Center Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (2/12). 

Menpora Erick kembali menegaskan bahwa, Kemenpora sedang menjalin kolaborasi strategis dengan K/L terkait serta bertransformasi guna mendukung visi misi Presiden Prabowo menuju prestasi pemuda dan olahraga ditingkat dunia dengan tetap mengedepankan efektifitas dan efisiensi.

"Kami dari Kemenpora sedang banyak bertransformasi agar pemerintah saat ini ingin benar-benar mendorong program strategis Bapak Presiden selain kepemudaan dan olahraga dengan efektif dan efisien," kata Menpora Erick.

Menpora Erick menegaskan, pemerintah melalui Kemenpora akan mendorong setiap cabor termasuk padel agar dapat menyerahkan peta jalan atau roadmapsnya menuju multievent mulai dari SEA Games, Asian Games dan Olimpiade. DBON lanjutnya, akan ada pembaruan sekaligus sistem promosi dan degradasi.

"Padel juga saya minta roadmapsnya begitu juga cabor lainnya. DBON akan kita revisi dan akan ada promosi-degradasi. Untuk saat ini terdapat 21 cabor unggulan tetapi semua cabor yang belum masuk DBON pun akan berlomba masuk termasuk padel,"ujarnya.

"Kita juga mau agar konsolidasi ini harus menyeluruh, tidak bisa dari Kemenpora saja tapi juga federasi, KONI, KOI karena itu KOI dan KONI saya minta untuk tidak ada lagi dualiasme dalam cabor. Saya harap padel yang saat ini tranding terus berbenah diri menuju prestasi lebih tinggi. Untuk para atlet persiapkan diri kalian jika nanti ada Asian Games saya harap bisa solid dan terus berprestasi," pungkas Menpora Erick.

Kepada Menpora Erick, Ketum PBPI Galih Kartasasmita menyampaikan, PBPI dikukuhkan KONI Pusat pada Januari 2025 dan telah menjalankan empat sirnas serta mengikuti event international di FIP Asia Cup 2025 Qatar dengan meraih medali perunggu untuk timnas padel putri.

"Terima kasih atas waktunya Pak Menpora. Alhamdulillah kami mendapat pengukuhan dari KONI awal Januari 2025. Hingga Oktober kemarin kami juga sudah menjalankan 4 sirkuit nasional yakni di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Bali," ujar Galih.

"Kami juga sudah menjalankan dua international event di Indonesia dan mengikuti satu international event Asia di ajang FIP Asia Cup 2025 di Doha, Qatar pada 17-24 Oktober kemarin," imbuhnya.

Ketum Galih melanjutkan, meski PBPI masih berumur muda, timnas putri padel Indonesia mampu menorehkan hasil menggembirakan pada debutnya di ajang FIP Asia Cup 2025 yang diikuti 18 negara peserta dengan menyabet medali perunggu.

"Alamdulillah meski masih baru tim putri kita berhasil meraih perunggu, juara 1 nya Jepang. Kekuatan putri Asianya bisa dibilang yang kedua Iran dan ketiga Indonesia. Kalau timnas putra mungkin kita di peringkat 10-11 Asia, tetapi no.1 Asia Tenggara," paparnya.

"Kami disini ingin memperkenalkan semua anggota PBPI dan meminta restu agar kedepan kami tentunya bisa memberikan yang terbaik untuk Merah Putih dan padel bisa terus berprestasi untuk bangsa dipanggung dunia," harap Galih.(ben)

BAGIKAN :
PELAYANAN