SIARAN PERS KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA NO PRH-10-11/2021 Menpora Amali: Secara Umum, Keseluruhan Penyelenggaraan Peparnas XVI Papua Berjalan Lancar

LAND
Nov
09
2021

SIARAN PERS KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
NO PRH-10-11/2021

Menpora Amali: Secara Umum, Keseluruhan Penyelenggaraan Peparnas XVI Papua Berjalan Lancar

Jayapura: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali menilai penyelenggaraan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021 berjalan lancar hingga hari keempat sejak dibuka secara resmi Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin di Stadion Lukas Enembe pada tanggal 5 November 2021 lalu. 

"Secara keseluruhan pelaksanaan Peparnas ini lancar. Walaupun ada sedikit masalah, tetapi itu sudah bisa teratasi," kata Menpora Amali saat memberikan keterangan pers kepada awak media di hotel Swiss Bell Papua, Selasa (9/11) malam WIT. 

Menpora Amali mengaku ada masalah-masalah kecil yang muncul dalam ajang multi event olahraga disabilitas nasional ini. Namun demikian, masalah yang muncul tersebut tidak sampai membuat penyelenggaraan kegiatan harus terhenti. 

"Saya kira bukan hanya disini, dimana saja. Setiap pelaksanaan kegiatan seperti ini dan melibatkan banyak orang itu pasti ada hal-hal yang dianggap kurang tapi oleh panitia besar maupun NPC itu segera diatasi dan diselesaikan dan penyelenggaraan pertandingan di semua venue tidak ada yang terganggu," jelas Menpora Amali. 

Menpora Amali pun berharap penyelenggaraan pertandingan di semua venue cabang olahraga dapat berjalan dengan lancar dan aman hingga upacara penutupan nanti yang akan dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

"Sebab kalau sampai ada gangguan yang signifikan dan membuat pertandingan itu berhenti, itu akan membuat catatan yang tidak baik terhadap keseluruhan penyelenggaraan ini. Sampai hari ini saya kira penyelenggaraan masih berjalan dengan lancar dan prestasi," tukasnya. 

Menurutnya, Peparnas XVI kali ini juga telah mencatatkan sejumlah pemecahan rekor di beberapa cabang olahraga, hal ini menunjukan bahwa penyelenggaraan Peparnas tidak kalah dengan torehan prestasi PON yang digelar beberapa waktu lalu. 

"Saya kira ini satu hal yang menggembirakan buat kita semua. Saya berharap sampai dengan akhir pertandingan tanggal 13 November nanti masih ada rekor yang terpecahkan oleh atlet-atlet peserta Peparnas XVI ini," harapnya. 

Menpora Amali kemudian memastikan bahwa Presiden Jokowi akan menutup Peparnas XVI Papua. Sebelum upacara penutupan, Jokowi akan meninjau pertandingan di venue cabang olahraga. 

"Rencananya Presiden akan mengunjungi salah satu venue yang sedang melaksanakan pertandingan dan itu disiapkan panitia," ungkapnya. 

Menpora Amali memastikan tidak ada yang membedakan antara penyelenggaraan PON dan Peparnas, hanya saja, karena Peparnas ini pesertanya para atlet disabilitas maka diharapkan ada kesan yang dibawa para atket saat kembali ke daerah masing-masing. 

"Pembedanya, ini kegiatan olahraga yang pesertanya atlet atlet disabilitas. Maka tentu itu akan lebih banyak menonjolkan mereka dan kita berharap setelah selesai Peparnas ini ada kesan yang dibawa oleh para peserta, para kontingen saat kembali ke tempatnya, mereka selalu teringat dengan pelaksanaan Peparnas di Papua ini," ujarnya.[]

Jakarta, 9 November 2021
Humas Kemenpora RI

BAGIKAN :
PELAYANAN