SIARAN PERS KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
NO.PRH-07-10/2021
Ini Harapan Menpora Amali Usai Meninjau Prokes Venue Panahan dan Wisma Atlet di Kabupaten Jayapura
Kabupaten Jayapura: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mendorong agar lapangan panahan dan wisma atlet Kingmi di Kampung Harapan bisa digunakan untuk lebih banyak menggelar kejuaraan panahan baik tingkat nasional dan regional.
"Kita akan mendorong agar banyak even-even panahan digelar disini, baik kejurnas dan regionalnya juga. Dari Perpani sendiri sudah ada nantinya akan diadakan series, salah satu yang harus dihampiri ya Papua ini," kata Menpora Amali usai meninjau cabang olahraga panahan PON XX Papua dan wisma atlet Kingmi di Kampung Harapan, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (6/10).
Menpora Amali menyampaikan agar harapannya bisa menjadi kenyataan sehingga lahir atlet panahan berprestasi dari Papua. "Saya sudah koordinasi dengan teman-teman Perpani Papua supaya ini bisa dimanfaatkan untuk kedepannya. Sayang, karena lapangannya sudah bagus, wismanya juga sudah bagus," harap Menpora Amali.
Terkait Wisma Atlet Kingmi yang berada tak jauh dari lapangan panahan, Menpora Amali menilai sudah berstandar sama dengan yang di Merauke dan Timika. "Saya kira sama dengan yang di Merauke dan Timika, wisma atlet yang saya lihat standarnya sama," urainya.
"Saya tanya selalu bagaimana makannya, makannya oke, tidak terlambat itu yang penting. Karena, jadwal mereka latihan dan bertanding sudah terjadwal sehingga makannya tidak boleh telat. Air dan listrik semuanya juga oke. Dari kesehatan juga menyampaikan secara reguler atlet dan ofisial di swab antigen dan PCR. Jadi, sebenarnya oke saja tidak ada masalah apa-apa," tambahnya.
Selain itu, Menpora Amali tak henti-hentinya mengingatkan agar tetap mematuhi protokol kesehatan selama mengikuti PON XX Papua berlangsung. "Pandemi belum berakhir peserta PON ini harus tetap menjalankan prokes ketat dan disiplin. Konsumsi vitamin juga penting untuk daya tahan tubuh karena bertanding butuh energi yang besar. Biasanya virus datang saat daya tahan tubuh sedang turun," ujarnya.
"Ini pesan saya untuk semua atlet, ofisial dan panitia juga untuk bisa menjaga kondisi fisiknya, karena dengan imun yang tinggi kalau toh akhirnya kena itu sebentar saja langsung recovery. Semoga sampai akhir PON ini bisa terjaga dengan baik," pesan Menpora Amali.
Jakarta, 6 Oktober 2021
Humas Kemenpora RI
