Banyak Timba Pengalaman dari Olimpiade Tokyo 2020, Vidya Optimis Hadapi Paris 2024

Belum berhasil melewati babak kualifikasi tidak membuat arlet menembak Indonesia Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba putus asa. Justru Vidya banyak mendapat pengalaman berharga di Olimpiade Tokyo 2020 dan optimis bisa kembali berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 dan tampil lebih baik.

Banyak Timba Pengalaman dari Olimpiade Tokyo 2020, Vidya Optimis Hadapi Paris 2024 Belum berhasil melewati babak kualifikasi tidak membuat arlet menembak Indonesia Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba putus asa. Justru Vidya banyak mendapat pengalaman berharga di Olimpiade Tokyo 2020 dan optimis bisa kembali berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 dan tampil lebih baik.(foto:nocindonesia)

Tokyo: Belum berhasil melewati babak kualifikasi tidak membuat arlet menembak Indonesia Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba putus asa. Justru Vidya banyak mendapat pengalaman berharga di Olimpiade Tokyo 2020 dan optimis bisa kembali berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 dan tampil lebih baik.

Vidya menempati peringkat 37 dalam nomor 50 meter senapan tiga posisi dengan skor masing-masing 371 untuk posisi berlutut, 391 untuk posisi tiarap, dan 375 untuk posisi berdiri, sehingga mengumpulkan total skor 1137 dari 31 kali tembakan.

Performa Vidya terbilang cukup baik karena dia sempat mencetak skor 100 saat posisi tiarap dan berdiri. Usai bertanding, atlet berusia 20 tahun ini mengatakan dia mendapatkan banyak pelajaran dari debutnya di Olimpiade.

“Karena ini adalah pengalaman pertamaku dan karena nomor 50 meter ada hubungannya dengan angin, jadi aku masih harus belajar dari pengalaman baru ini, dan aku mendapatkan banyak pengalaman di sini,” ujarnya.

Saat bertanding, juara SEA Games ini terlihat lebih santai dibandingkan saat turun di senapan 10 meter, pekan lalu. Vidya terlihat beberapa kali berkonsultasi dengan pelatih Ebrahim Inanloushaviklo.

Dengan turun di Olimpiade Tokyo 2020, Vidya mendapat kesempatan untuk mengukur kemampuan dengan petembak-petembak dari seluruh dunia. Hal ini pun membuatnya lebih optimis menatap Olimpiade Paris tiga tahun mendatang.

“Pelajaran paling penting yang aku dapatkan adalah rasa percaya diri. Dengan hasil di Olimpiade Tokyo ini, aku yakin di Olimpiade Paris aku bisa jadi juara, setidaknya dengan hasil skor yang sama dengan saat berlatih, aku bisa tersenyum karena hasilnya memuaskan walaupun belum bisa masuk final. Aku sangat yakin di Olimpiade Paris aku bisa karena telah mendapatkan pengalaman di sini,” kata Vidya lagi.(nocindonesia/amr)

BAGIKAN :
PELAYANAN