Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) meraih prestasi terbaik dalam hal pengelolaan aset negara atau Barang Milik Negara (BMN). Kemenpora RI meraih penghargaan Juara I Kategori Utilisasi BMN Terbaik pada acara Anugerah Reksa Bandha 2025.
Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) meraih prestasi terbaik dalam hal pengelolaan aset negara atau Barang Milik Negara (BMN). Kemenpora RI meraih penghargaan Juara I Kategori Utilisasi BMN Terbaik pada acara Anugerah Reksa Bandha 2025.(foto:dok/Kemenkeu)
Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) meraih prestasi terbaik dalam hal pengelolaan aset negara atau Barang Milik Negara (BMN). Kemenpora RI meraih penghargaan Juara I Kategori Utilisasi BMN Terbaik pada acara Anugerah Reksa Bandha 2025.
Penghargaan diberikan oleh Dirjen Kekayaan Negara Kemenkeu, Rionald Silaban kepada Kepala Biro Keuangan dan Umum Ferry Hadju, di Aula Lantai 2 Gedung Syafruddin Prawiranegara II (Gedung DJKN), Jakarta, Kamis (18/12).
Kemenpora RI merupakan kementerian kelompok II, yaitu kelompok kementerian/lembaga yang memiliki 1-100 satuan kerja. Pada penghargaan ini, Kemenpora meraih Juara I kategori Utilisasi BMN Terbaik, dimana komponen penilaiannya meliputi Penetapan Status Penggunaan, BMN Terindikasi Idle, Realisasi PNBP Non Tusi, BMN Idle, Optimalisasi, dan Asuransi BMN.
"Alhamdulillah, bersyukur atas prestasi Juara I kategori utilisasi BMN. Penghargaan ini merupakan upaya penataan dan pengelolaan aset negara di lingkungan Kemenpora RI dinilai baik, tertib, dan di kelola secara akuntabel," kata Kabiro Ferry Hadju.
Penghargaan dibidang BMN ini sebagai kegiatan pemberian penghargaan kepada stakeholder Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang rutin diberikan setiap tahun sejak tahun 2012 dengan tema 'BMN Awards'.
Prestasi ini diberikan kepada Kementerian/Lembaga yang terpilih sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi, pencapaian, dan kontribusi di Bidang Pengelolaan Barang Milik Negara dan Lelang serta bertujuan untuk membangun budaya menjaga aset negara dan akuntabilitas publik.
"Kami di Kemenpora akan terus berkomitmen secara kuat dalam mewujudkan pengelolaan Barang Milik Negara yang optimal, akuntabel, dan tertib," imbuh Ferry Hadju. (ben)