Ini Kata Menpora Erick Soal Penampilan Perdana Tenis Meja di Panggung Internasional SEA Games 2025 Thailand

Setelah absen panjang selama 15 tahun, Tim Tenis Meja Indonesia akhirnya kembali tampil di panggung internasional. Di SEA Games Thailand 2025, tenis meja Tim Indonesia tampil full team untuk turun di tujuh nomor yang dipertandingkan oleh tuan rumah.

Ini Kata Menpora Erick Soal Penampilan Perdana Tenis Meja di Panggung Internasional SEA Games 2025 Thailand Setelah absen panjang selama 15 tahun, Tim Tenis Meja Indonesia akhirnya kembali tampil di panggung internasional. Di SEA Games Thailand 2025, tenis meja Tim Indonesia tampil full team untuk turun di tujuh nomor yang dipertandingkan oleh tuan rumah. (foto:NOCIndonesia)

Bangkok: Setelah absen panjang selama 15 tahun, Tim Tenis Meja Indonesia akhirnya kembali tampil di panggung internasional. Di SEA Games Thailand 2025, tenis meja Tim Indonesia tampil full team untuk turun di tujuh nomor yang dipertandingkan oleh tuan rumah. 

Pertandingan perdana ini menandai kembalinya Indonesia ke kompetisi resmi, sekaligus membuka babak baru kebangkitan olahraga tenis meja nasional. Sekretaris Jenderal Indonesia Pingpong League (IPL), Yon Mardiono, menyebut keikutsertaan Indonesia tahun ini sebagai momen bersejarah yang telah lama ditunggu. 

Lebih lanjut, Yon mengungkap bahwa proses menuju SEA Games kali ini dilakukan dengan persiapan yang lebih terstruktur dan seleksi atlet yang benar-benar ketat dan sesuai prosedur. 

 “Akhirnya tenis meja Indonesia main lagi di level internasional setelah 15 tahun. Pasti anak-anak juga grogi, pasti ada rasa-rasa,” ujar Yon Mardiono.

Dalam pertandingan perdana yang digelar di Westgate Hall, Tim Indonesia harus berhadapan dengan Singapura, yang merupakan juara bertahan SEA Games. Meski begitu, Indonesia mampu memberikan perlawanan ketat di setiap gim, yang dinilai sebagai sinyal positif bagi masa depan tenis meja nasional.

Di partai pertama nomor team putra, Naufal Junindra langsung bertemu dengan wakil Singapura Pang Koen yang merupakan peraih medali emas di SEA Games Vietnam 2021. Meski grogi, Naufal tampil impresif dan berhasil merebut kemenangan dengan skor 3-1 sekaligus menjadi sinyal positif bagi langkah Indonesia di nomor beregu.

“Melihat penampilan Naufal tadi yang bisa menang, itu bagus sekali. Ranking lawannya juga masuk 100 besar dunia. Noval juga punya modal karena sebelumnya juara WTT (World Table Tennis) di Dubai dan sudah ikut empat kejuaraan internasional tahun ini,” lanjutnya.

Yon menegaskan bahwa keikutsertaan di SEA Games 2025 menjadi awal yang penting setelah 15 tahun tanpa prestasi dunia maupun rivalitas kuat di tingkat ASEAN. Kembalinya Indonesia ke arena internasional diharapkan mampu menyalakan kembali semangat Tennis Mania di Tanah Air, sekaligus menjadi titik awal lahirnya generasi baru atlet tenis meja Indonesia yang kompetitif di kancah dunia.

“Setelah 15 tahun, ini bisa jadi momentum kebangkitan Tenis Meja Indonesia. Kita semua rindu prestasi. Ini awal evaluasi untuk program ke depan agar Indonesia bisa lebih baik lagi. Kami berterima kasih karena Indonesia diberi kesempatan untuk tampil lagi di event internasional. Yang paling penting adalah terus membuat evaluasi dan membangun fondasi baru untuk tenis meja nasional,” tutup Yon.

“Hari ini kita melihat lembaran baru cabang tenis meja. Setelah 15 tahun absen akhirnya kita bisa melihat lagi para petenis meja kita bersaing di ajang multi event membawa nama negara. Kesempatan ini saya harapkan menjadi titik balik bagi cabor tenis meja untuk menyelesaikan masalah yang ada di tubuh federasi," kata Menpora Erick Thohir. 

Menpora Erick juga berharap stakeholder olahraga KOI dan KONI untuk duduk bersama menyelesaikan masalah cabor yang belum selesai. "Saya minta KOI, KONI duduk bersama dan segera tuntaskan masalah sebelum akhir tahun. Jangan kita padamkan semangat para atlet. Jangan kita hancurkan mimpi mereka untuk berprestasi. Dan ingat Bapak Presiden juga berpesan bahwa olahraga semangatnya adalah perjuangan dan persatuan," pinta Menpora Erick.(amr)

BAGIKAN :
PELAYANAN