Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, menyampaikan komitmen tegas pemerintah untuk memperkuat pembinaan olahraga nasional melalui insentif besar bagi atlet dan membangunan pusat pelatihan olahraga berskala internasional.
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, menyampaikan komitmen tegas pemerintah untuk memperkuat pembinaan olahraga nasional melalui insentif besar bagi atlet dan membangunan pusat pelatihan olahraga berskala internasional.(foto:BPMI)
Jakarta: Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, menyampaikan komitmen tegas pemerintah untuk memperkuat pembinaan olahraga nasional melalui insentif besar bagi atlet dan membangunan pusat pelatihan olahraga berskala internasional.
Hal itu, Presiden Prabowo sampaikan saat melepas kontingen Indonesia ke ajang SEA Games ke-33 Tahun 2025 Thailand di Istana Medeka, Jakarta, Jumat (5/12) sore.
Sebelumnya, bonus untuk atlet peraih medali emas perorangan SEA Games Kamboja 2023 adalah sekitar Rp 525 juta, Presiden Prabowo telah meminta kepada Menpora Erick dan Mensesneg Pratikno agar bonus peraih emas perorangan SEA Games tahun 2025 di Thailand naik menjadi Rp 1 miliar.
"Bagi mereka yang berhasil saya sudah memberi petunjuk ke Menpora (Erick Thohir), bahwa negara akan memberi tempat yang terbaik bagi peraih medali emas. Bertandinglah dengan sepenuh hati, konsentrasi, berani dan percaya diri. Jaga disiplin, selalu rendah hati, berbuat yang terbaik yakinkan dirimu untuk meraih prestasi," kata Presiden Prabowo.
"Bagaimana Pak Menpora peraih emas kita kasih insentif, anggaran 500 (Rp 500 jutaan) bisa dinaikkan menjadi Rp 1 miliar, bisa kan, Pak Mensesneg (Pratikno), bisa? Alhamdulillah," imbuh Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo juga menegaskan, olahraga adalah simbol ketangguhan bangsa. Ia menyebut sejarah olahraga dunia berakar pada nilai keprajuritan yang harus dimiliki atlet Indonesia, tentunya menuntut kedisiplinan, kekuatan mental, dan ketekunan.
"Olahraga adalah lambang dari kehidupan, olahraga adalah analogi kehidupan, sejarah olahraga olimpiade itu adalah olahraga keprajuritan," tegasnya.
Untuk mendorong prestasi jangka panjang, Presiden juga menyampaikan rencana pembangunan pusat olahraga modern di atas lahan minimal 500 hektar untuk membentuk putra-putri terbaik bangsa mampu mengangkat harkat dan martabat bangsa di kancah dunia.
"Saya sudah bicara dengan Menpora, kedepan kita bertekad untuk pembinaan olahraga jangka panjang kita akan bangun pusat olahraga yang besar minimal 500 hektar. Kita didik anak-anak kita mulai dari dini dari umur 8 tahun kita datangkan pelatih terbaik, kita bangun pusat latihan jangka panjang hingga Olimpiade," ungkap kepala negara.
"Saya yakin dengan pembinaan seperti ini dari 300 juta (penduduk Indonesia) pasti melahirkan pahlawan-pahlawan muda yang akan mengangkat nama harum bangsa Indonesia di mata dunia," pungkas Presiden Prabowo. (ben)