Jadi Keynote Speaker 6th ICPESS 2021, Menpora Amali Dukung Peningkatan Sport Science untuk Bangkitkan Olahraga Nasional

Menpora RI Zainudin Amali menjadi Keynote Speaker 6th International Conference of Physical Education and Sport Science (ICPESS) Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Jakarta, Kamis (10/6) pagi. Menpora menilai acara ini bentuk dukungan terhadap proses menuju tataran kehidupan baru (new normal) dalam rangka kebangkitan olahraga nasional, guna meraih prestasi dunia.

Jadi Keynote Speaker 6th ICPESS 2021, Menpora Amali Dukung Peningkatan Sport Science untuk Bangkitkan Olahraga Nasional Menpora RI Zainudin Amali menjadi Keynote Speaker 6th International Conference of Physical Education and Sport Science (ICPESS) Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Jakarta, Kamis (10/6) pagi. Menpora menilai acara ini bentuk dukungan terhadap proses menuju tataran kehidupan baru (new normal) dalam rangka kebangkitan olahraga nasional, guna meraih prestasi dunia.(foto:dok/kemenpora.go.id)

Jakarta: Menpora RI Zainudin Amali menjadi Keynote Speaker 6th International Conference of Physical Education and Sport Science (ICPESS) Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Jakarta, Kamis (10/6) pagi. Menpora menilai acara ini bentuk dukungan terhadap proses  menuju tataran kehidupan baru (new normal) dalam rangka kebangkitan olahraga nasional, guna meraih prestasi dunia.

"Terimakasih telah diundang dan diberi kesempatan menyampaikan yang pertama, juga kami sampaikan terima kasih kepada semua Keynote Speaker, dan semua Narasumber dari seluruh penjuru dunia yang ahli dalam Sport Science yang telah meluangkan waktu dan pemikirannya, sehingga konferensi ini dapat terjadi dengan pembahasan secara akademik," kata Menpora Amali dalam pidatonya.

Tentang olahraga semua harus berpikir bahwa itu adalah hal penting. Olahraga merupakan sebuah upaya untuk dapat menyehatkan kehidupan bermasyarakat yang merupakan fenomena sosial budaya dan perlu dibiasakan, dipelajari dan dipahami. Hal ini dikarenakan olahraga merupakan produk sosial dan budaya yang memiliki makna nyata bagi individu, komunitas, dan masyarakat. 

"Melalui olahraga kita dapat membentuk masyarakat yang sehat, membentuk sportivitas individu, komunitas dan masyarakat, serta meningkatkan produktivitas suatu bangsa," ucapnya.

Di era sekarang, olahraga tidak bisa dilepaskan dengan dukungan penuh sport science yang secara universal dapat diterapkan oleh semua negara. Sport science dapat mengukur secara teknologi tentang  pengembangan jiwa kejujuran dan rasa kebersamaan antar sesama. 

"Kejujuran sangat diperlukan dalam perkembangan bangsa Indonesia sebagai negara berkembang. Pendidikan Jasmani mengajarkan tentang kesadaran lingkungan hidup, melestarikan nilai-nilai kehidupan yang selalu dibutuhkan manusia. Pendidikan Jasmani berperan dalam membentuk jiwa nasionalisme dan kepribadian bangsa Indonesia yang cinta tanah air sesuai dengan falsafah Pancasila, yang dituangkan dalam Sumpah Pemuda," tegas Menpora.

Pada akhirnya mengingat pentingnya peran sportifitas dalam kehidupan, yang akan berdampak pada pembinaan olahraga yang melibatkan seluruh komponen bangsa, Kementerian Pemuda dan Olahraga menyambut baik dan menyatakan dukungan sepenuhnya penyelenggaran The 6th Virtual International Conference of Physical Education and Sport Science dengan Tema “Active living through Exercise and Sport Science: Future Trend for Global Creativity and Sustainability”.

"Saya berharap kegiatan besar ini tidak hanya merupakan pelaksanaan konferensi, tapi juga akan menghasilkan beberapa pemikiran yang sudah disepakati oleh para ahli dunia dalam bidang Sport Science dalam rangka mengolahragakan masyarakat, sehingga kebijakan yang akan diambil dan diimplentasikan oleh Kemenpora kedepan sudah berdasarkan hasil kajian para ahli Pendidikan Jasmani," tutupnya.

Konferensi ini dihelat dari tanggal 10-13 Juni, diikuti dari berbagai negara dan diisi oleh paparan para narasumber yang sangat berkompeten dibidang Sport Science. Acara ini juga dihadiri ICPEES Founder and President, The Foundation for Global Community Health, Mr. Ming-kai Chin. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Rektor Universitas Negeri Jakarta Komarudin, Direktur Pascasarjana UNJ Nadiroh.(cah)

BAGIKAN :
PELAYANAN