Upayakan Izin Liga 1 dan 2, Menpora Amali Dapat Tepuk Tangan Saat Raker dengan Komisi X DPR

Kamis, 03 Juni 2021
Bagikan:
Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memberikan apresiasi kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali atas upayanya dalam mengulirkan kembali kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2021/2022 dan mendapatkan izin dari Kep

Jakarta: Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memberikan apresiasi kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali atas upayanya dalam mengulirkan kembali kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2021/2022 dan mendapatkan izin dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri). 

Apresiasi ini disampaikan oleh Ketua Komisi X DPR, Syaiful Huda saat memimpin Rapat Kerja (Raker) pembahasan RKAK/L dan RKP Kemenpora Tahun 2022 di ruang rapat Komisi X DPR RI Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (3/6). 

"Kami atas nama Komisi X mengapresiasi setinggi-tingginya atas sudah disetujuinya penyelenggaraan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 atas prakarsa dan semua inisiatif yang sudah dilakukan oleh Pak Menpora, tepuk tangan," kata Syaiful Huda saat mengawali raker yang disambut tepuk tangan secara serentak dari peserta rapat yang hadir. 

Anggota Fraksi PKB ini melanjutkan, terbitnya izin kompetisi Liga 1 dan Liga menjadi hadiah bagi masyarakat Indonesia, khusus pecinta sepakbola dan dapat meningkatkan imun masyarakat karena senang sepakbola bergulir kembali. 

"Ini Pak Menteri luar biasa. Kalau bola sudah menggelinding, itu kebahagiaan tersendiri dan menciptakan imun karena semakin banyak orang gembira dan bahagia maka imunnya semakin baik dan kebal," ujarnya. 

Syaiful mengaku mendapat banyak pesan dari stakeholder olahraga yang memberikan apresiasi karena kompetisi sepakbola kembali berjalan. Dia berharap,  para pemain dan suporter bisa menjadikan momentum bergulirnya Liga 1 Liga 2 ini untuk menujukan performa terbaik. Dan meminta agar masyarakat menonton dari rumah saja. 

"Sekali lagi terima kasih pak menteri atas inisiatif dan prakarsanya dan akhirnya diperbolehkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 berjalan," katanya. 

Selain Syaiful Huda, apresiasi jiga disampaikan Wakil Ketua Komisi X dari Fraksi Golkar, Hetifah Sjaifudian atas upayanya tersebut. Menurut dia, Menpora Amali piawai menggunakan momentum dan berani mengambil resiko seperti menyelenggarakan Piala Menpora dan Kompetisi Liga 1 dan Liga 2. 

"Tentu saja keberhasilan Piala Menpora ini, dilanjutkan dengan Liga 1 di bulan Juli ini, mudah-mudahan jadi contoh bagi penyelenggaraan PON. Karena PON ini harga diri seluruh masyarakat Indonesia," ujarnya. 

Sementara itu, Menpora Amali mengungkapkan alasannya berupaya menggulirkan kembali sejumlah event olahraga di tengah pandemi. Salah satunya turnamen pramusim kemudian dilanjutkan Liga 1 dan Liga 2. 

Menurut Menpora Amali salah satu alasan karena berdasarkan hasil survei lembaga terkemuka di luar negeri menyebutkan bahwa Indonesia masuk di peringkat ketiga penggemar sepak bola seluruh dunia. 

"Dan kalau di Indonesia sendiri kira-kira sekitar 77 persen rakyat Indonesia menyukai sepak bola dan kalau dilihat dibandingkan dengan seluruh negara Eropa. Maka pencinta sepakbola di Indonesia tetap masih lebih besar," ungkapnya. 

Selain itu, sejak kompetisi sepakbola terhenti, ada kehilangan duit di industri sepkabola sekitar Rp3 triliun rupiah. Disisi lain, banyak stakeholder sepakbola yang menggantungkan hidup dari ajang ini. Sehingga ekonominya menurun drastis akibat kompetisi terhenti. 

Ccontohnya, ada pemain elite klub Indonesia yang harus menjadi tukang ojek. Bahkan ada yang harus kerja serabutan untuk mengambung hidup setelah kompetisi terhenti akibat adanya wabah COVID-19. 

"Bagi yang terkait kegiatan dengan sepakbola apakah itu pemain, pelatih, ofisial dan tenaga pendukung juga bisa ada kehidupan ekonominya mulai bergairah kembali," ujarnya. 

"Oleh karena itu saya sekali lagi dengan rasa bangga dan kami semua karena apresiasi dari pak ketua dan ibu bapak anggota Komisi X terhadap upaya-upaya kami itu dan mudah-mudahan masyarakat juga akan merasakan itu," harapnya.(ded)

Tahun 2025 menjadi tahun yang manis bagi petenis putri Indonesia Janice Tjen.Bisa tampil di arena Grand Slam dan WTA Tour, hingga mempersembahkan medali emas di SEA Games 2025 Thailand. (foto:Herry/kemenpora.go.id)
Rabu, 31 Desember 2025

Tutup Tahun 2025 dengan Manis, Janice Tjen Masuk Ranking 50-an Dunia hingga Persembahkan Emas di SEA Games Thailand

Tahun 2025 menjadi tahun yang manis bagi petenis putri Indonesia Janice Tjen.Bisa tampil di arena Grand Slam dan WTA Tour, menjuarai turnamen WTA 250, dan menempati ranking 53-54 an dunia, hingga mempersembahkan dua medali emas di SEA Games 2025 Thailand.

Atlet renang putra Jason Donovan Yusuf tampil dominan pada debutnya di SEA Games 2025 Thailand.(foto: Instagram/Jason)
Rabu, 31 Desember 2025

Jason Donovan, Debutan Raih Dua Emas SEA Games Thailand, Jadi Tolak Ukur Regenerasi Atlet ke Kancah Internasional

Atlet renang putra Jason Donovan Yusuf tampil dominan pada debutnya di SEA Games 2025 Thailand. Meski baru berusia 18 tahun ia berhasil meraih dua medali emas masing-masing di nomor 100m gaya punggung putra dan 50m gaya punggung putra.

Inspirasi, itulah yang ingin diberikan Brayen Nathan Brata-Coolen dari prestasinya di SEA Games 2025 Thailand.(foto: Instagram/Nathan)
Rabu, 31 Desember 2025

Brayen Nathan Brata-Coolen Ingin Emas Berkuda Palang Rintang SEA Games 2025 Jadi Inspirasi untuk Para Atlet Muda

Inspirasi, itulah yang ingin diberikan Brayen Nathan Brata-Coolen dari prestasinya di SEA Games 2025 Thailand. Dirinya menjadi atlet berkuda Indonesia pertama yang berhasil mendulang emas dari cabang berkuda palang rintang (show jumping) nomor lompat individu SEA Games.

Di tengah riuhnya Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB), sosok perempuan lansia tampak mencuri perhatian. Dia adalah Nelly Rohati, wanita berusia 73 tahun asal Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. (foto:jefris/keme
Kamis, 31 Juli 2025

Usia Senja Tak Halangi Semangat Nelly Rohati Berkompetisi di Fornas VIII NTB

Di tengah riuhnya Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB), sosok perempuan lansia tampak mencuri perhatian. Dia adalah Nelly Rohati, wanita berusia 73 tahun asal Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

Prestasi membanggakan kembali diraih petenis meja Rina Sintya dari Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) DKI Jakarta. Peraih medali emas PON XXI Aceh-Sumatera Utara ini menjadi yang terbaik dalam Seleksi Nasional (Sel
Kamis, 29 Mei 2025

Jadi Tunggal Putri Terbaik Seleknas Tenis Meja, Rina Sintya Siap Berprestasi di Tingkat Internasional

Prestasi membanggakan kembali diraih petenis meja Rina Sintya dari Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) DKI Jakarta. Peraih medali emas PON XXI Aceh-Sumatera Utara ini menjadi yang terbaik dalam Seleksi Nasional (Seleknas) Tenis Meja Piala Menpora 2025.

Sempat vakum lama, mantan atlet anggar putri asal Aceh Cut Intan Nabila siap kembali berlaga di arena. Hal tersebut disampaikan perempuan 24 tahun itu seusai menghadiri konferensi pers Asian Fencing Championships 2025 di Media Center Graha Kemenpora, Jala
Rabu, 28 Mei 2025

Kembali ke Dunia Anggar, Cut Intan Nabila Promosikan Asian Fencing Championships 2025

Sempat vakum lama, mantan atlet anggar putri asal Aceh Cut Intan Nabila siap kembali berlaga di arena. Hal tersebut disampaikan perempuan 24 tahun itu seusai menghadiri konferensi pers Asian Fencing Championships 2025 di Media Center Graha Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3, Senayan, Rabu (28/5) siang.

Perjalanan pecatur muda Shafira Devi Herfesa untuk menembus Piala Dunia Catur FIDE Women’s World Cup 2025 sangat luar biasa. Dikenalkan ayahnya olahraga catur sejak umur 3 tahun membuatnya berhasil menjadi salah satu atlet catur berpotensi dan membanggaka
Sabtu, 10 Mei 2025

Bermain Catur Sejak Umur 3 Tahun, Shafira Devi Herfesa Akhirnya Sukses Lolos ke Piala Dunia Catur 2025

Perjalanan pecatur muda Shafira Devi Herfesa untuk menembus Piala Dunia Catur FIDE Women’s World Cup 2025 sangat luar biasa. Dikenalkan ayahnya olahraga catur sejak umur 3 tahun membuatnya berhasil menjadi salah satu atlet catur berpotensi dan membanggakan Indonesia.

Wamenpora Taufik Buka Bimbingan Teknis Fasilitasi Olahragawan Elit Nasional
Senin, 22 September 2025

Wamenpora Taufik Buka Bimbingan Teknis Fasilitasi Olahragawan Elit Nasional

Kemenpora memperkuat tata kelola olahraga nasional, salah satunya terkait tertib administrasi.

Menpora Erick Rapat Bersama NOC, Bahas Persiapan Indonesia di Multievent Dunia
Senin, 22 September 2025

Menpora Erick Rapat Bersama NOC, Bahas Persiapan Indonesia di Multievent Dunia

Menpora Erick Thohir bertemu Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari. Pertemuan ini membahas tentang persiapan Indonesia di multievent dunia.

Menpora Erick Thohir Saksikan Timnas Indonesia vs Belanda di Ajang Futsal Four Nation Cup 2025
Sabtu, 20 September 2025

Menpora Erick Thohir Saksikan Timnas Indonesia vs Belanda di Ajang Futsal Four Nation Cup 2025

Menpora Erick Thohir menyaksikan pertandingan Timnas Futsal Indonesia kontra Belanda dalam laga lanjutan Four Nation Cup 2025.

UPDATE INFORMASI

INSTAGRAM

FACEBOOK

banner-desktop banner-mobile