Menpora Dito Dukung Indonesia Pingpong League (IPL) 2024 Seri 2

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) mendukung penyelenggaraan Indonesia Pingpong League (IPL) 2024 Seri 2 yang akan digelar 25 sampai 27 Oktober 2024 di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta.

Menpora Dito Dukung Indonesia Pingpong League (IPL) 2024 Seri 2 Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) mendukung penyelenggaraan Indonesia Pingpong League (IPL) 2024 Seri 2 yang akan digelar 25 sampai 27 Oktober 2024 di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta.(foto:andre/kemenpora.go.id)

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) mendukung penyelenggaraan Indonesia Pingpong League (IPL) 2024 Seri 2 yang akan digelar 25 sampai 27 Oktober 2024 di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta.

Dukungan itu disampaikan Menpora Dito saat menerima Penanggung Jawab IPL 2024 Inspektur Jenderal (Irjen) TNI Muhammad Saleh Mustafa, dan Ketua Panitia IPL 2024 Yon Mardiyono di ruangan kerjanya lantai 10, Kemenpora, Jakarta, Selasa (22/10) siang. 

"Saya sangat mendukung digelarnya Indonesia Pingpong League (IPL) 2024 seri 2 ini. Bagi saya ini adalah langkah yang bagus untuk membangkitkan kembali atmosfer olahraga tenis meja dengan menguatkan liga seperti ini," ujar Menpora Dito yang didampingi Plh Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, Sri Wahyuni dan Staf Khusus Menpora Bidang Peningkatan Prestasi dan Pengembangan Industri Olahraga, Ardima Rama Putra.       

Sementara Penanggung Jawab IPL 2024 Inspektur Jenderal (Irjen) TNI Muhammad Saleh Mustafa mengatakan persaingan Indonesia Pingpong League 2024 seri kedua ini akan semakin ketat. Klub-klub tenis meja terbaik di Tanah Air bakal kembali bersaing untuk bisa menyegel peringkat terbaik di puncak klasemen.

IPL 2024 Seri 2 rencananya akan diikuti 23 klub terbaik dari Indonesia. Peserta harus memenuhi syarat ketat. Setiap klub peserta wajib memiliki tempat latihan, struktur kepengurusan, hingga kontrak resmi dengan pemain.

Ketua Panitia IPL 2024 Yon Mardiyono menyampaikan persaingan di Seri 2 makin ketat. Citra klub bisa terangkat lewat format kompetisi yang mengadopsi liga-liga profesional di Eropa.

"Karena ini format liga dan bukan open turnamen, maka atlet harus belajar mempersiapkan diri sebelum dan saat bertanding sebaik mungkin untuk memperebutkan posisi empat besar yang berhak berlaga di grand final," kata Yon Mardiyono.(amr)

BAGIKAN :
PELAYANAN