Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) berharap, melalui program Sailing Camp Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) Tahun 2024, para pemuda Indonesia semakin mencintai tanah air menuju cita-cita, Indonesia Emas 2045.
Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) berharap, melalui program Sailing Camp Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) Tahun 2024, para pemuda Indonesia semakin mencintai tanah air menuju cita-cita, Indonesia Emas 2045.(foto:egan/kemenpora.go.id)
Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) berharap, melalui program Sailing Camp Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) Tahun 2024, para pemuda Indonesia semakin mencintai tanah air menuju cita-cita, Indonesia Emas 2045.
Hal demikian disampaikan Sesmenpora Gunawan Suswantoro, mewakili Menpora Dito saat menjadi narasumber pada diskui panel Sailing Camp TNI AL Tahun Anggaran 2024 di KRI Semarang 594 Kolinlamil Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (11/10) sore.
"Kemenpora mengapresiasi dan berterimakasih kepada Mabes TNI AL yang telah memfasilitasi Sailing Camp 2024 ini. Diluar dugaan ini sangat bagus dan meriah," kata Sesmenpora Gunawan.
"Pemerintah dalam hal ini Kemenpora berharap para anak muda menjadi tonggak untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Di pundak para pemuda inilah masa depan bangsa Indonesia akan dibawa," imbuhnya pada diskusinya bertemakan 'Pentingnya Keterlibatan Pemuda dalam Membangun Masa Depan Maritim Indonesia'.
Pemerintah lanjutnya, menyampaikan terima kasih atas terlaksananya kegiatan Sailing Camp 2024 di bulan Oktober ini. Menurut Sesmenpora, Bulan Oktober adalah bulannya para pemuda. Sebagai informasi, Puncak Hari Sumpah Pemuda (HSP) akan dilaksanakan di TMII pada 28 Oktober 2024.
"Di Kemenpora hari ini sedang meluncurkan logo dan semboyan Sumpah Pemuda Tahun 2024 yakni Maju Bersama, Indonesia Raya. Sekali lagi kepada adik-adik peserta, saya sangat berharap untuk anda pahami betul tentang merasakan keadaan di tengah laut itu seperti apa. Dan perkaya literasi adik-adik semua tentang bahari Indonesia," ujarnya.
"Semoga model-model penanaman cinta tanah air untuk pemuda melalui kemaritiman bisa dilanjutkan di tahun-tahun yang akan datang," harapnya.
Sesmenpora melanjutkan, para pemuda yang menjadi peserta Sailing Camp 2024 TNI AL, harus berbangga karena tidak semua pemuda memiliki kesempatan yang sama. Sesmenpora menyebut, momen itu adalah kesempatan emas untuk bisa turut memahami kehidupan laut Indonesia yang kaya.
"Sailing Camp ini dimaksudkan untuk memperkenalkan para pemuda terhadap kekayaan bahari bangsa Indonesia. Generasi muda juga wajib memahami tentang detail laut Indonesia. Terlebih dahulu ada ungkapan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia adalah seorang pelaut," tuturnya.
"Laut memiliki kekayaan dan potensi yang sangat luar biasa, jadi anak-anak muda ini harus paham bahwa bangsa Indonesia dimasa depan akan banyak hidup dari sisi kemaritiman dan apa yang telah dicanangkan Presiden Jokowi bahwa Indonesia harus menjadi poros maritim dunia harus dilanjutkan adik-adik peserta semua," pungkasnya.
Asisten Potensi Kemaritiman Kasal Mayjen TNI Hermanto, mewakili Kepala Staf TNI AU Laksamana TNI M. Ali menyampaikan, tujuan pelaksanaan Sailing Camp 2024 TNI AL ini menyasar kepada anak muda Indonesia untuk lebih memiliki wawasan kebangsaan, peduli lingkungan dan cinta bahari.
"Kemudian diharapkan terbentuknya pemuda yang cinta bahari. Melalui kegiatan ini sudah mulai memahami bagaimana terkait dengan kebaharian bangsa, jadi ini salah satu program yang dilaksanakan oleh TNI AL sebagai alat juang yang tangguh bagi pertahanan negara," papar Hermanto.
"Pada pelaksanaannya akan ada pembekalan, diskusi, pelayaran (2 malam) menggunakan KRI Semarang 594 di sekitaran perairan teluk Jakarta. Nantinya juga akan ada pemasyarakatan olahraga air seperti selam, layar, dayung dan perahu karet," imbuhnya.
Sailing Camp 2024 dilaksanakan pada 11-13 Oktober 2024 di KRI Semarang 594 dan Pulau Payung, Kepulauan Seribu. Peserta berjumlah 550 orang terdiri dari pemuda, mahasiswa, pelajar, organisasi kemasyarakatan, organisasi kepemudaan dan sebagainya. Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan pemerintah pusat yang terkait. (ben)
