Kolaborasi Kemenpora dan BKKBN Sepakat Tingkatkan IPP Nasional Domain Partisipasi dan Kepemimpinan Serta Domain Kesehatan

Kamis, 19 September 2024
Bagikan:
Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) Raden Isnanta menyoroti pentingnya peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) pada domain partisipasi dan kepemimpinan serta domain kesehatan untuk memper

Denpasar: Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) Raden Isnanta menyoroti pentingnya peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) pada domain partisipasi dan kepemimpinan serta domain kesehatan untuk mempersiapkan daya saing pemuda menuju Indonesia Emas 2045.

"Hari ini Kemenpora RI  berkolaborasi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengelar kegiatan Keluarga Muda Berdaya X Siap Nikah Goes to Campus. Tujuannya meningkatkan ketahanan keluarga yang merupakan bagian dari kepemimpinan pemuda dalam rumah tangga," Jelas Deputi Isnanta saat membuka acara di Gedung BH, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana Denpasar, Bali, Kamis (19/9) pagi.

Dijelaskan Deputi Isnanta, kendati IPP nasional di tahun 2024 meningkat menjadi 56,33 %. "Kita membutuhkan kenaikan yang tajam dari IPP untuk menghasilkan pemuda yang memiliki daya saing tinggi menuju Indonesia emas 2045," katanya. 

Deputi Isnanta menambahkan upaya pemerintah untuk meningkatkan IPP memang terus dilakukan dengan langkah memperluas kolaborasi lintas sektor dalam penyelenggaraan pelayanan kepemudaan.

Karena itu, kolaborasi Kemenpora dengan BKKBN salah satu upaya menggenjot IPP pada domain partisipasi dan kepemimpinan serta domain kesehatan.

Dicontohkannya, pada domain pendidikan saat ini menempayi peringkat tinggi IPP nasioanal, terus ditingkatkan minimal jika para pemuda mau melanjutkan pendidikan ke tingkat perguruan tinggi.

Sementara peningkatan domain kesehatan seperti peningatan pemahaman pemuda untuk menjaga kebugaran dan menjalankan prilaku hidup sehat, serta mempersiapkan kesehatan reproduksi dan literasi jelang memasuki masa pernikahan.

"Dan menjadi perhatian Kemenpora dan BKKBN adalah menekan pernikahan dibawah umur, Pemuda harus disiapkan dan dibekali literasi terkait itu," ungkapnya di hadapan 300 mahasiswa dari berbagai fakultas Universitas Udayana.

Menurut Deputi Isnanta dampak negatif dari pernikahan usia dini menyebabkan ketidaksiapannya fisik, biologis, dan psikologis. "Juga akan berdampak terhadap kelangsungan usia pernikahan.

Sementara itu dalam laporannya, Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda Andi Susanto menjelaskan program kolaborasi Kemenpora dengan BKKBN ini secara rutin dilaksanakan selama 4 bulan terakhir dan menyasar kepada mahasiswa yang juga masuk dalam usia pemuda.

Seri Keluarga Muda Berdaya X Siap Nikah Goes to Campus ini dimulai dari Universitas Negeri Semarang (Unnes) Jawa Tengah, kemudian berpindah ke Universitas Teuku Umar (UTU) Aceh, berlanjut ke wilayah timur Indonesia yaitu Universitas Khairun (Unkhair) Ternate Maluku Utara.

Selanjutnya  bergeser ke wilayah tengah Indonesia yaitu di Universitas Tadulako (Untad) Palu Sulawesi Tengah, dan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin Kalimantan Selatan.

"Sekarang kami laksanakan di Universitas Udayana Denpasar Bali," tambahnya. 

Senada dengan Deputi Isnanta, Asdep Andi menjelaskan program ini bertujuan meningkatkan ketahanan keluarga yang merupakan bagian dari kepemimpinan pemuda dalam rumah tangga/

"Dalam rumah tangga kepemimpinan tumbuh dari interaksi dan komunikasi diantara anggota keluarga membahas permasalahan dan mencari solusinya hingga pernikahan langgeng sampai batas usia," unggkap Asdep Andi.

Keprihatinan Kemenpora dengan BKKBN terkait banyaknya pernikahan berakhir ditengah jalan mendorong program ini dengan menyasar kepada mahasiswa sebagai calon pemimpin untuk dibekali berbagai literasi kesiapan memasuki pernikahan. 

"Kepemimpinan muda dalam rumah tangga melibatkan banyak skill yakni perncanaan, komunikasi, psikologi, mental sampai kemampuan berjejaring untuk meningkatkan kualitas keluarga," imbuhnya.

Hadir pada acara pemukaan, Deputi Bidang Keluarga Sehatera  dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN Nopian Andusti, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Informasi Universitas Udayana  I Putu Gede Adiatmika dan perwakilan dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Bali.

Narasumber yang mengisi pelatihan yakni,  Edi Setiawan selaku Direktur Bina Ketahanan Remaja BKKBN, Perencanaan Keuangan dan Owner & Direktur Tatadana Consulting Tejasari CFP,  Kepala UPTD PPA Luh Hety Veronika dan Ketua Umum Gendre Indonesia I Putu Arya Aditia Utama. (muc)

Kapten Timnas Mochammad Iqbal Rahmatullah Iskandar Sebut Emas SEA Games 2025 Bukti Futsal Indonesia Sudah Berkembang. (foto:Instagram)
Selasa, 30 Desember 2025

Kapten Timnas Mochammad Iqbal Rahmatullah Iskandar Sebut Emas SEA Games 2025 Bukti Futsal Indonesia Sudah Berkembang

Sejarah baru ditorehkan Tim Nasional (Timnas) Futsal Indonesia dalam ajang SEA Games 2025 Thailand silam. Untuk pertama kalinya medali emas berhasil dibawa pulang ke Tanah Air dari cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan di SEA Games sejak 2007 ini.

Patricia Geraldine, Talenta Muda Cabor Wushu yang Bersinar di SEA Games 2025 Thailand. (foto:Herry/kemenpora.go.id)
Selasa, 30 Desember 2025

Patricia Geraldine, Talenta Muda Cabor Wushu yang Bersinar di SEA Games 2025 Thailand

Sukses mempersembahkan medali emas di SEA Games 2025 Thailand tidak membuat atlet wushu Indonesia Patricia Geraldine puas diri. Usianya yang masih muda 20 tahun membuat perjalanan prestasinya cukup panjang untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.

Atlet lempar lembing Indonesia, Abdul Hafiz, berhasil mempersembahkan medali emas pada ajang SEA Games 2025 Thailand. Capaian ini jadi momen spesial bagi Hafiz setelah melewati masa sulit akibat cedera.(foto: Instagram/hafiz)
Selasa, 30 Desember 2025

Abdul Hafiz, Pelempar Lembing Asal Sumut Sukses Raih Emas SEA Games Thailand Meski Sempat Cedera

Atlet lempar lembing Indonesia, Abdul Hafiz, berhasil mempersembahkan medali emas pada ajang SEA Games 2025 Thailand. Capaian ini jadi momen spesial bagi Hafiz setelah melewati masa sulit akibat cedera.

Di tengah riuhnya Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB), sosok perempuan lansia tampak mencuri perhatian. Dia adalah Nelly Rohati, wanita berusia 73 tahun asal Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. (foto:jefris/keme
Kamis, 31 Juli 2025

Usia Senja Tak Halangi Semangat Nelly Rohati Berkompetisi di Fornas VIII NTB

Di tengah riuhnya Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB), sosok perempuan lansia tampak mencuri perhatian. Dia adalah Nelly Rohati, wanita berusia 73 tahun asal Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

Prestasi membanggakan kembali diraih petenis meja Rina Sintya dari Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) DKI Jakarta. Peraih medali emas PON XXI Aceh-Sumatera Utara ini menjadi yang terbaik dalam Seleksi Nasional (Sel
Kamis, 29 Mei 2025

Jadi Tunggal Putri Terbaik Seleknas Tenis Meja, Rina Sintya Siap Berprestasi di Tingkat Internasional

Prestasi membanggakan kembali diraih petenis meja Rina Sintya dari Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) DKI Jakarta. Peraih medali emas PON XXI Aceh-Sumatera Utara ini menjadi yang terbaik dalam Seleksi Nasional (Seleknas) Tenis Meja Piala Menpora 2025.

Sempat vakum lama, mantan atlet anggar putri asal Aceh Cut Intan Nabila siap kembali berlaga di arena. Hal tersebut disampaikan perempuan 24 tahun itu seusai menghadiri konferensi pers Asian Fencing Championships 2025 di Media Center Graha Kemenpora, Jala
Rabu, 28 Mei 2025

Kembali ke Dunia Anggar, Cut Intan Nabila Promosikan Asian Fencing Championships 2025

Sempat vakum lama, mantan atlet anggar putri asal Aceh Cut Intan Nabila siap kembali berlaga di arena. Hal tersebut disampaikan perempuan 24 tahun itu seusai menghadiri konferensi pers Asian Fencing Championships 2025 di Media Center Graha Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3, Senayan, Rabu (28/5) siang.

Perjalanan pecatur muda Shafira Devi Herfesa untuk menembus Piala Dunia Catur FIDE Women’s World Cup 2025 sangat luar biasa. Dikenalkan ayahnya olahraga catur sejak umur 3 tahun membuatnya berhasil menjadi salah satu atlet catur berpotensi dan membanggaka
Sabtu, 10 Mei 2025

Bermain Catur Sejak Umur 3 Tahun, Shafira Devi Herfesa Akhirnya Sukses Lolos ke Piala Dunia Catur 2025

Perjalanan pecatur muda Shafira Devi Herfesa untuk menembus Piala Dunia Catur FIDE Women’s World Cup 2025 sangat luar biasa. Dikenalkan ayahnya olahraga catur sejak umur 3 tahun membuatnya berhasil menjadi salah satu atlet catur berpotensi dan membanggakan Indonesia.

Wamenpora Taufik Buka Bimbingan Teknis Fasilitasi Olahragawan Elit Nasional
Senin, 22 September 2025

Wamenpora Taufik Buka Bimbingan Teknis Fasilitasi Olahragawan Elit Nasional

Kemenpora memperkuat tata kelola olahraga nasional, salah satunya terkait tertib administrasi.

Menpora Erick Rapat Bersama NOC, Bahas Persiapan Indonesia di Multievent Dunia
Senin, 22 September 2025

Menpora Erick Rapat Bersama NOC, Bahas Persiapan Indonesia di Multievent Dunia

Menpora Erick Thohir bertemu Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari. Pertemuan ini membahas tentang persiapan Indonesia di multievent dunia.

Menpora Erick Thohir Saksikan Timnas Indonesia vs Belanda di Ajang Futsal Four Nation Cup 2025
Sabtu, 20 September 2025

Menpora Erick Thohir Saksikan Timnas Indonesia vs Belanda di Ajang Futsal Four Nation Cup 2025

Menpora Erick Thohir menyaksikan pertandingan Timnas Futsal Indonesia kontra Belanda dalam laga lanjutan Four Nation Cup 2025.

UPDATE INFORMASI

INSTAGRAM

FACEBOOK

banner-desktop banner-mobile