Menpora Dito Ingin Program Kreativesia dan Festival Pemuda Dilakukan Koordinasi yang Matang

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, menerima paparan Program Kerja dari Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Asrorun Ni'am Sholeh beserta jajarannya di Ruang Rapat Lantai 10 Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (10/6) pagi. Paparan ini tentang program unggulan yakni Kreativesia & Festival Pemuda Indonesia.

Menpora Dito Ingin Program Kreativesia dan Festival Pemuda Dilakukan Koordinasi yang Matang Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, menerima paparan Program Kerja dari Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Asrorun Ni'am Sholeh beserta jajarannya di Ruang Rapat Lantai 10 Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (10/6) pagi. Paparan ini tentang program unggulan yakni Kreativesia & Festival Pemuda Indonesia.(foto:herry/kemenpora.go.id)

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, menerima paparan Program Kerja dari Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Asrorun Ni'am Sholeh beserta jajarannya di Ruang Rapat Lantai 10 Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (10/6) pagi. Paparan ini tentang program unggulan yakni Kreativesia dan Festival Pemuda Indonesia.

Kepada Menpora Dito, Deputi Asrorun Ni'am menyampaikan bahwa, Program Kreativesia, Pekan Kreativitas Pemuda Indonesia 2024 akan di laksanakan pada 28-31 Agustus 2024 bertempat di Lapangan Murdjani, Loktabat Utara, Banjarbaru Utara, Kalimantan Selatan. 

"Program Kreativesia merupakan program tahunan untuk tahun 2024. Kegiatan ini akan dilaksanakan setelah puncak 17-an untuk menutup rangkaian Agustusan," kata Asrorun Ni'am.

Dalam Kreativesia akan ada tujuh bidang pemfokusan yakni kompetisi dan parade, talkshow, creative market, foodfest, festival komunitas, ekshibisi dan festival musik. 

"Memang kegiatan di Deputi Pemberdayaan Pemuda ini fokus pada pemunculan dan penumbuhan potensi serta pemberdayaannya. Tujuannya adalah sarana unjuk karya dan kolaborasi, sarana belajar dan berjejaring serta sarana konversi karya ke bisnis," lanjutnya.

Kreativesia lanjutnya, akan menarik setidaknya sebanyak 12 ribu pengunjung dan akan diikuti komunitas lokal dengan lebih dari 60 komunitas seperti komunitas kesenian, pengembangan pemuda, sosial, EO, pelajar dan komunitas olahraga dan sebagainya.

"Beberapa agenda yang dilombakan yakni solo vocal, fashion, kuliner, film, designer grafis, software, hadware dan crafting," imbuh Deputi Ni'am.

Terkait Program Festival Pemuda Indonesia sendiri, rencananya akan dilaksanakan di Jakarta dan sekitarnya pada Bulan Oktober 2024. Targetnya yaitu organisasi kemahasiswaan, organisasi kepelajaran, organisasi kepemudaan dan organisasi kepramukaan.

"Desainnya nanti seperti empat stakeholders ini akan Kemah Bersama. Dalam forum kemah itu nantinya berbagai aktifitas interaksi kepemudaan itu akan dilaksanakan dengan ada kompetisi-kompetisi, talkshow, konser musik dan sebagainya sebagai bagian dari Road to Hari Sumpah Pemuda," urainya.

Menpora Dito memberikan arahannya terkait program unggulan untuk kepemudaan ini. Menpora berharap adanya koordinasi yang matang untuk kedua program agar maksimal dan memberikan dampak yang nyata.

"Sebelum acara nanti kita usahakan adakan rapat koordinasi dg pemprov juga biar satu jalan dan maksimal untuk Kreativesia. Nanti akan bagus juga dari kita ada transfer knowledge dengan pemprov, juga libatkan dengan kementerian terkait seperti Kemendagri, segera ya," tutur Menpora Dito

"Jadi, untuk lomba setiap sektor ini 8 dicari potensi untuk kolaborasi jadi bisa ngebantu atau dengan stakeholders yang sudah memiliki riwayat sukses. Untuk Festival Pemuda ini tetap di Oktober saja," pungkas Menpora Dito. (ben)

Tag
BAGIKAN :
PELAYANAN