Kalah Dari Vietnam, Tim Bulu Tangkis Beregu Putra Indonesia Ukir Medali Perak di ASEAN Schools Games 2024

Selasa, 04 Juni 2024
Bagikan:
Harapan bulu tangkis untuk mendulang emas nomor beregu putra di ASEAN Schools Games (ASG) 2024 Vietnam pupus. Kegagalan ini setelah tim bulu tangkis Indonesia di nomor beregu putra tumbang oleh tuan rumah Vietnam dalam partai final yang berlangsung di Tie

Da Nang: Harapan bulu tangkis untuk mendulang emas nomor beregu putra di ASEAN Schools Games (ASG) 2024 Vietnam pupus. Kegagalan ini setelah tim bulu tangkis Indonesia di nomor beregu putra tumbang oleh tuan rumah Vietnam dalam partai final yang berlangsung di Tien Son Sports Complex, Da Nang, Selasa (4/6) sore.

Indonesia berhadapan dengan Vietnam setelah mengatasi perlawanan Thailand 3-1 di semifinal. Pertemuan kontra Vietnam di partai puncak merupakan kali kedua, setelah sebelumnya Indonesia menang 4-1 pada fase penyisihan.

Dalam pertemuan kembali dengan Vietnam ini Indonesia awalnya unggul melalui tunggal pertamanya Adriel Ferdinand Leonardo. Sempat tertinggal di set pertama 12-21 melawan Le Minh Son, Adriel berbalik unggul dan menang pada dua set berikutnya 21-7 dan 21-19. 

Sayangnya dua tunggal putra Indonesia berikutnya yaitu Faisal Muhammad Fikri dan Afleta Jala Dara gagal menyumbang poin. Faisal takluk 9-21 dan 12-21 dari Tran Quoc Khanh, sementara Afleta mesti mengakui kehebatan Nguyen Van Mai yang memaksa pertandingan berakhir rubber set 15-21, 21-16, dan 16-21.

Ganda pertama Indonesia di final yaitu Moses Andar Simanjuntak dan Steven Simanjuntak pun dituntut meraih kemenangan saat melawan Nguyen Tat Duy Loi dan Tran Quoc Khanh. Sayang keduanya kalah dua set langsung 18-21 dan 12-21. Indonesia pun menderita kekalahan 1-3 dan mesti puas dengan medali perak.

Pelatih Hendro Santoso menyayangkan kegagalan anak asuhnya dalam mendulang emas di nomor beregu. Meski begitu dirinya mengapresiasi perjuangan Adriel dan kawan-kawan yang telah bermain bagus sejak babak penyisihan hingga final.

“Dari penyisihan sampai semifinal tadi pagi, mereka sudah menunjukkan kalau mereka bukan atlet kacangan,” ujar Hendro.

Menurutnya kegagalan tim beregu putra lebih dikarenakan faktor nonteknis, khususnya menghadapi Vietnam yang bertindak sebagai tuan rumah. Mental para pemain yang masih belia pun menjadi catatan untuk perbaikan ke depan.

“Secara teknis anak-anak tidak kalah. Tetapi secara mental memang mereka (Vietnam) karena sebagai tuan rumah lebih bagus untuk tim putranya. Jadi lebih ke kendala nonteknis,” sebut Hendro.

Dirinya pun mengakui para pebulu tangkis Indonesia kesulitan untuk keluar dari tekanan selama pertandingan. Apalagi dalam kondisi poin yang tertinggal, ditambah dukungan penuh masyarakat Vietnam yang menyaksikan langsung laga final. 

“Ketika lawan menekan dengan suara, dengan teriakan, dengan suporter, mereka jadi tidak lepas mainnya, tidak seperti pada waktu tadi pagi bermain di semifinal,” terang Hendro.

Sementara itu Manajer Bulu Tangkis Indonesia di ASG 2024, Bambang Siswanto menambahkan, Vietnam melakukan perubahan strategi yang terbukti ampuh menekan Indonesia. Padahal sebelumnya mereka kalah 1-4 di babak penyisihan oleh Indonesia. 

“Komposisi mereka saat final diubah, komposisi kita justru terbagi-bagi nomor keempat dan kelima. Mereka di final bermain rangkap, sedangkan di awal penyisihan tidak rangkap,” urai Bambang seraya mengamini bila kegagalan Indonesia lebih dikarenakan faktor keberuntungan dan juga psikologis. (luk)

Tahun 2025 menjadi tahun yang manis bagi petenis putri Indonesia Janice Tjen.Bisa tampil di arena Grand Slam dan WTA Tour, hingga mempersembahkan medali emas di SEA Games 2025 Thailand. (foto:Herry/kemenpora.go.id)
Rabu, 31 Desember 2025

Tutup Tahun 2025 dengan Manis, Janice Tjen Masuk Ranking 50-an Dunia hingga Persembahkan Emas di SEA Games Thailand

Tahun 2025 menjadi tahun yang manis bagi petenis putri Indonesia Janice Tjen.Bisa tampil di arena Grand Slam dan WTA Tour, menjuarai turnamen WTA 250, dan menempati ranking 53-54 an dunia, hingga mempersembahkan dua medali emas di SEA Games 2025 Thailand.

Atlet renang putra Jason Donovan Yusuf tampil dominan pada debutnya di SEA Games 2025 Thailand.(foto: Instagram/Jason)
Rabu, 31 Desember 2025

Jason Donovan, Debutan Raih Dua Emas SEA Games Thailand, Jadi Tolak Ukur Regenerasi Atlet ke Kancah Internasional

Atlet renang putra Jason Donovan Yusuf tampil dominan pada debutnya di SEA Games 2025 Thailand. Meski baru berusia 18 tahun ia berhasil meraih dua medali emas masing-masing di nomor 100m gaya punggung putra dan 50m gaya punggung putra.

Inspirasi, itulah yang ingin diberikan Brayen Nathan Brata-Coolen dari prestasinya di SEA Games 2025 Thailand.(foto: Instagram/Nathan)
Rabu, 31 Desember 2025

Brayen Nathan Brata-Coolen Ingin Emas Berkuda Palang Rintang SEA Games 2025 Jadi Inspirasi untuk Para Atlet Muda

Inspirasi, itulah yang ingin diberikan Brayen Nathan Brata-Coolen dari prestasinya di SEA Games 2025 Thailand. Dirinya menjadi atlet berkuda Indonesia pertama yang berhasil mendulang emas dari cabang berkuda palang rintang (show jumping) nomor lompat individu SEA Games.

Di tengah riuhnya Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB), sosok perempuan lansia tampak mencuri perhatian. Dia adalah Nelly Rohati, wanita berusia 73 tahun asal Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. (foto:jefris/keme
Kamis, 31 Juli 2025

Usia Senja Tak Halangi Semangat Nelly Rohati Berkompetisi di Fornas VIII NTB

Di tengah riuhnya Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB), sosok perempuan lansia tampak mencuri perhatian. Dia adalah Nelly Rohati, wanita berusia 73 tahun asal Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

Prestasi membanggakan kembali diraih petenis meja Rina Sintya dari Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) DKI Jakarta. Peraih medali emas PON XXI Aceh-Sumatera Utara ini menjadi yang terbaik dalam Seleksi Nasional (Sel
Kamis, 29 Mei 2025

Jadi Tunggal Putri Terbaik Seleknas Tenis Meja, Rina Sintya Siap Berprestasi di Tingkat Internasional

Prestasi membanggakan kembali diraih petenis meja Rina Sintya dari Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) DKI Jakarta. Peraih medali emas PON XXI Aceh-Sumatera Utara ini menjadi yang terbaik dalam Seleksi Nasional (Seleknas) Tenis Meja Piala Menpora 2025.

Sempat vakum lama, mantan atlet anggar putri asal Aceh Cut Intan Nabila siap kembali berlaga di arena. Hal tersebut disampaikan perempuan 24 tahun itu seusai menghadiri konferensi pers Asian Fencing Championships 2025 di Media Center Graha Kemenpora, Jala
Rabu, 28 Mei 2025

Kembali ke Dunia Anggar, Cut Intan Nabila Promosikan Asian Fencing Championships 2025

Sempat vakum lama, mantan atlet anggar putri asal Aceh Cut Intan Nabila siap kembali berlaga di arena. Hal tersebut disampaikan perempuan 24 tahun itu seusai menghadiri konferensi pers Asian Fencing Championships 2025 di Media Center Graha Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3, Senayan, Rabu (28/5) siang.

Perjalanan pecatur muda Shafira Devi Herfesa untuk menembus Piala Dunia Catur FIDE Women’s World Cup 2025 sangat luar biasa. Dikenalkan ayahnya olahraga catur sejak umur 3 tahun membuatnya berhasil menjadi salah satu atlet catur berpotensi dan membanggaka
Sabtu, 10 Mei 2025

Bermain Catur Sejak Umur 3 Tahun, Shafira Devi Herfesa Akhirnya Sukses Lolos ke Piala Dunia Catur 2025

Perjalanan pecatur muda Shafira Devi Herfesa untuk menembus Piala Dunia Catur FIDE Women’s World Cup 2025 sangat luar biasa. Dikenalkan ayahnya olahraga catur sejak umur 3 tahun membuatnya berhasil menjadi salah satu atlet catur berpotensi dan membanggakan Indonesia.

Wamenpora Taufik Buka Bimbingan Teknis Fasilitasi Olahragawan Elit Nasional
Senin, 22 September 2025

Wamenpora Taufik Buka Bimbingan Teknis Fasilitasi Olahragawan Elit Nasional

Kemenpora memperkuat tata kelola olahraga nasional, salah satunya terkait tertib administrasi.

Menpora Erick Rapat Bersama NOC, Bahas Persiapan Indonesia di Multievent Dunia
Senin, 22 September 2025

Menpora Erick Rapat Bersama NOC, Bahas Persiapan Indonesia di Multievent Dunia

Menpora Erick Thohir bertemu Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari. Pertemuan ini membahas tentang persiapan Indonesia di multievent dunia.

Menpora Erick Thohir Saksikan Timnas Indonesia vs Belanda di Ajang Futsal Four Nation Cup 2025
Sabtu, 20 September 2025

Menpora Erick Thohir Saksikan Timnas Indonesia vs Belanda di Ajang Futsal Four Nation Cup 2025

Menpora Erick Thohir menyaksikan pertandingan Timnas Futsal Indonesia kontra Belanda dalam laga lanjutan Four Nation Cup 2025.

UPDATE INFORMASI

INSTAGRAM

FACEBOOK

banner-desktop banner-mobile