Kegiatan Bakti Pemuda Nusantara (BAPEN) yang menjadi salah satu program Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI terus menunjukkan komitmen dalam mendukung pembangunan desa Sobang, Lebak, Banten.
Kegiatan Bakti Pemuda Nusantara (BAPEN) yang menjadi salah satu program Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI terus menunjukkan komitmen dalam mendukung pembangunan desa Sobang, Lebak, Banten.(foto:bagus/kemenpora.go.id)
Lebak: Kegiatan Bakti Pemuda Nusantara (BAPEN) yang menjadi salah satu program Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI terus menunjukkan komitmen dalam mendukung pembangunan desa Sobang, Lebak, Banten.
Dengan melibatkan pemuda secara aktif, BAPEN berusaha memperkuat keterlibatan mereka dalam pembangunan desa, mendorong semangat kebangsaan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah terpencil.
Syairul Fajri, seorang peserta kelahiran Sabah, Malaysia tahun 2004, mengungkapkan kebahagiaannya dapat ikut serta dalam kegiatan BAPEN tersebut. Fajri menyebutkan bahwa kegiatan ini melibatkan partisipasi pemuda dalam berbagai aktivitas sosial dan pembangunan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup warga setempat.
"Tentu saya senang bisa ada di sini. Selama saya berada di Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak, Banten, alhamdulillah apa yang saya lakukan mendapat sambutan baik dari masyarakat setempat," ujarnya.
Fajri, yang berasal dari Kalimantan Utara, tepatnya diperbatasan Indonesia-Malaysia, menambahkan bahwa peserta BAPEN menjalankan pengabdian selama 20 hari sebagai agen pembaharuan.
"Sebagai agen pembaharuan, kami melakukan kegiatan positif seperti mendorong peningkatan ekonomi dan pariwisata desa, digitalisasi administrasi desa, dan berbagai hal positif lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat," jelasnya.
Senada dengan Fajri, peserta dari Provinsi Gorontalo, Fajar, juga merasa senang dan bangga bisa terlibat di BAPEN. "Tentunya bangga ya, bisa terlibat langsung membantu membangun desa," ujarnya.
Ia mengatakan tujuan kegiatan ini untuk menginisiasi digitalisasi desa dengan melibatkan tim percepatan digitalisasi, khususnya di Desa Sindanglaya, Kecamatan Sobang.
Menurutnya, tim percepatan digitalisasi sudah melakukan mengunduh aplikasi yang mendukung kegiatan administratif dan promosi desa, serta melakukan pengecekan dan perbaikan perangkat desa untuk kelancaran operasional digital di Desa Sindanglaya.
"Tim percepatan digitalisasi juga telah membuat domain desa. Tim juga terlibat dalam proses pembuatan domain desa, termasuk pembuatan website desa," jelasnya.
Fajar berharap dengan adanya kegiatan ini, Kecamatan Sobang dapat lebih maju dalam hal digitalisasi. Ia juga berharap para generasi muda dapat lebih memahami dan menerapkan nilai-nilai kebangsaan serta semangat bela negara. (rep)
