Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menghadiri Konferensi Pers Launching Indonesia Future Network di Lobby Gedung Bina Graha, Kantor Staf Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (22/3) siang.
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menghadiri Konferensi Pers Launching Indonesia Future Network di Lobby Gedung Bina Graha, Kantor Staf Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (22/3) siang.
Indonesia Future Network adalah forum eksklusif yang diselenggarakan oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP) bersama Kemenpora, Kemenkes dan Bappenas dalam rangka membahas isu-isu strategis baik masa kini dan masa depan. Dan ini akan diagendakan sebulan sekali.
Pada kesempatan tersebut, Menpora Dito mengatakan bahwa Indonesia Emas 2045 merupakan momentum besar yang harus dipersiapkan bersama-sama.
"Salah satu yang bisa kita lakukan adalah membuka ruang kolaborasi seluas mungkin, terutama kepada para calon pemimpin muda di berbagai bidang," ujarnya.
Bagi Kemenpora, Indonesia Future Network akan menjadi forum lintas sektor dan generasi yang bisa untuk membantu melahirkan legacy dari era Presiden Jokowi dan dilanjutkan untuk menuju Indonesia Emas 2045.
"Jadi intinya, Kemenpora akan siap mendukung siapapun dari berbagi sektor dari mulai civil society, akademisi, profesional, pimpinan perusahaan yang ingin menyiapkan anak-anak muda agar bisa terlibat langsung dalam merancang kebijakan pemerintah kita kedepan. Dan sudah saatnya anak muda berperan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045," tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) RI Moeldoko mengatakan bahwa Indonesia Future Network sebagai forum eksklusif yang diselenggarakan KSP RI bersama dalam rangka membahas isu-isu strategis baik masa kini dan masa depan.
"Adapun isu strategis tersebut yaitu future industry, future skills, future technology, future energy, future food, future health dan future public policy. Isi-isu ini menjadi tantangan kita ke depan," katanya.
"Untuk itu kita ingin potensi kekuatan anak-anak muda yang tersebar saat ini bisa kita kolaborasikan sehingga pemikiran-pemikiran mereka nanti menjadi salah satu yang bisa melanjutkan legacy yang pernah dibangun oleh Presiden Joko Widodo," jelasnya. (rep)