Selain Sepak Bola, Menpora Dito Harap ASIOP Dukung dan Ikut Kembangkan Cabor Lain

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, meminta kepada para pengurus dari Akademi Sepak Bola Intinusa Olah Prima (ASIOP) dapat mengembangkan pembinaan talenta-talenta muda di cabang olahraga lain selain sepak bola.

Selain Sepak Bola, Menpora Dito Harap ASIOP Dukung dan Ikut Kembangkan Cabor Lain Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, meminta kepada para pengurus dari Akademi Sepak Bola Intinusa Olah Prima (ASIOP) dapat mengembangkan pembinaan talenta-talenta muda di cabang olahraga lain selain sepak bola. (foto:bagus/kemenpora.go.id)

Sentul: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, meminta kepada para pengurus dari Akademi Sepak Bola Intinusa Olah Prima (ASIOP) dapat mengembangkan pembinaan talenta-talenta muda di cabang olahraga lain selain sepak bola. 

Hal itu, Menpora Dito sampaikan usai meresmikan Gedung ASIOP Dormitory House of Champhions serta menyaksikan Grand Launching New Jersey ASIOP untuk musim 2024 di Mandiri ASIOP Training Ground, Sentul, Jawa Barat, Sabtu (20/1).

"Pesan saya dari pemerintah, karena kita sangat mengapresiasi dan melihat dari tata kelola dan manajerial ASIOP yang sangat baik, kita berharap kedepannya ASIOP dapat menambahkan cabang olahraga lainnya," harap Menpora Dito.

Dengan adanya pengembangan cabang olahraga lain (mother of sport), Kemenpora siap untuk memberikan dukungan dan bantuan. "Untuk itu Kemenpora pasti akan bisa berperan aktif untuk mensupport. Semoga ini bisa menjadi pertimbangan dan semoga bisa menambah cabang olahraga lainnya setidaknya dari cabang olahraga mother of sport lah ya, seperti atletik" imbuh Menpora Dito. 

Menurut Menpora Dito, kolaborasi yang baik antara pemerintah dengan private sector sangat diperlukan untuk fondasi yang kuat atlet tanah air di masa depan.

"Jadi, ini kita sangat butuh kolaborasi yang baik dari pemerintah dan private sector untuk membina dan membentuk fondasi atlet berprestasi di Indonesia. Saya yakin dengan pengalaman ASIOP dan juga management yang sudah terbukti pasti bisa menambah cabang olahraga," pinta Menpora Dito.

Menanggapi arahan Menpora Dito untuk kemungkinan dengan pengembangan cabor lain, Presiden ASIOP Ade Prima Syarif mengaku terbuka, serta memikirkan hal itu. 

"Kita akan fikirkan apa yang menjadi harapan dan arahan dari Pak Menteri, karena kita semua yang di ASIOP mempunyai jiwa olahraga yang tentunya membawa sportivitas dan attitude yang baik sehingga kemungkinan untuk melakukan kolaborasi dengan olahraga terbuka nantinya," kata Ade Prima.

Direktur Teknis PSSI Indra Sjafri menilai, ASIOP telah terlibat serta mengembangkan lima pilar penting dalam pembangunan sepak bola di tanah air.

"Pertama saya merasa senang dan ASIOP ini sudah membangun lima pilar penting untuk pengembangan sepak bola. Yakni pemerintah dan PSSI perbaiki infrastruktur dan ASIOP berperan disitu. Kurikulum, ASIOP juga membangun itu berkolaborasi dengan Filanesia kita. Pengembangan pelatih beliau juga mengirim pelatih-pelatih untuk kursus," kata Indra Sjafri. 

"Selanjutnya, pengembangan pemain yang tak kalah penting. Dan juga ada kompetisi-kompetisi yang ASIOP adakan. Jadi, lima pilar yang diharapkan pemerintah dan PSSI diperankan oleh ASIOP. Apalagi sekarang ada Mandiri ASIOP Training Ground. Mudah-mudahan semua klub sepak bola punya yang seperti di ASIOP ini," harapnya. (ben)

BAGIKAN :
PELAYANAN