Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo membuka kegiatan Saka Yoga Festival 2025 di Lapangan Buperta Cibubur, Jakarta, Minggu (13/4). Meski sempat diguyur hujan, acara yang diikuti sekitar 1.500 peserta ini tetap berlangsung dengan penuh semangat dan antusisme.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo membuka kegiatan Saka Yoga Festival 2025 di Lapangan Buperta Cibubur, Jakarta, Minggu (13/4). Meski sempat diguyur hujan, acara yang diikuti sekitar 1.500 peserta ini tetap berlangsung dengan penuh semangat dan antusisme. (foto:Gilang/kemenpora.go.id)
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo membuka kegiatan Saka Yoga Festival 2025 di Lapangan Buperta Cibubur, Jakarta, Minggu (13/4). Meski sempat diguyur hujan, acara yang diikuti sekitar 1.500 peserta ini tetap berlangsung dengan penuh semangat dan antusisme.
Pembukaan Saka Yoga Festival tersebut ditandai dengan pemukulan alat musik gong oleh Menpora Dito. Menurutnya, yoga sangat penting untuk kesehatan tubuh.
“Saya ucapkan terima kasih kepada panitia nasional yang telah menyertakan kegiatan yoga dalam rangka perayaan Nyepi. Meski hujan, semangat peserta tetap luar biasa. Saya memantau langsung apakah acara jadi digelar atau tidak, dan akhirnya saya hadir karena saya melihat aura positif dari kegiatan ini,” ujar Menpora Dito.
Menpora Dito mengungkapkan, bahwa dirinya sudah sangat akrab dengan yoga sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Menpora Dito menilai yoga sebagai bentuk olahraga yang mampu memberikan ketenangan diri, serta bermanfaat bagi kesehatan fisik, mental, dan rohani.
“Saya yakin yoga memiliki tiga elemen penting, yaitu kesehatan fisik, rohani, dan juga mental. Jiwa pun bisa menjadi lebih sehat dengan rutin beryoga,” tambahnya.
Melihat antusiasme masyarakat, Menpora Dito berharap kegiatan seperti ini dapat terus diselenggarakan secara rutin. Bahkan, Menpora Dito menargetkan jumlah peserta bisa meningkat secara signifikan pada tahun-tahun mendatang.
“Tahun depan, saya harap jumlah peserta bisa meningkat mungkin menjadi 20 ribu orang. Ini adalah kegiatan positif yang perlu kita dorong terus,” kata Menpora Dito.
Sebagai bentuk komitmen, Menpora Dito juga turut mengajak komunitas yoga untuk berpartisipasi dalam program rutin olahraga mingguan di Kemenpora
“Di Kemenpora, setiap Jumat ada kegiatan senam krida. Saya ingin agar sesekali ada sesi yoga juga. Biasanya senam krida mencapai ratusan orang, dan itu terbuka untuk umum. Silakan hadir dan manfaatkan kesempatan ini untuk menjaga kesehatan,” jelas Menpora Dito.
Lebih lanjut, Menpora Dito mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah ikut serta dalam acara kebugaran ini. Diharap kegiatan itu membawa manfaat besar bagi tubuh dan jiwa masing-masing individu.
“Selamat beryoga, semoga membawa manfaat untuk tubuh dan diri kita semua,” pungkas Menpora Dito. (jef)
