Kemenpora Harap Kompetisi Atletik Bisa Banyak Digelar untuk Lahirkan Atlet Masa Depan Indonesia

Jumat, 19 Januari 2024
Bagikan:
Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) mengharapkan kompetisi atletik bisa banyak digelar di Tanah Air. Pasalnya melalui banyaknya kompetisi, bisa melahirkan atlet-atlet masa depan Indonesia pada cabang olahraga (cabor) ini.(fot

Solo: Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) mengharapkan kompetisi atletik bisa banyak digelar di Tanah Air. Pasalnya melalui banyaknya kompetisi, bisa melahirkan atlet-atlet masa depan Indonesia pada cabang olahraga (cabor) ini.

Harapan itu disampaikan Deputi 3 Bidang Pembudayaan Olahraga Rudy Sufahriadi usai mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo hadir dalam National Championship Student Athletics Championship (SAC) 2023 di Stadion Sriwedari, Kota Solo, Jumat (19/1) sore.

Deputi Rudy memberikan apresiasi atas penyelenggaraan event SAC yang merupakan kerja sama Pengurus Besar (PB) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) ini. Apalagi babak nasional kejuaraan ini diikuti begitu banyak peserta dengan total 288 peserta juara dari kualifikasi pada enam regional di Indonesia.

"Apresiasi yang luar biasa, walaupun kedua kali dilaksanakan tetapi dengan jumlah peserta yang banyak ini akan melahirkan atlet-atlet Indonesia ke depannya yang lebih baik," sebut Deputi.

"Mudah-mudahan dengan adanya event-event seperti ini bisa membuka ruang bagi anak-anak pelajar untuk berkompetisi di kejuaraan atletik seperti ini," sambung Deputi Rudy.

Karena itu diharapkan atletik ke depan bisa menjadi cabang yang banyak peminatnya di Indonesia. Apalagi mengingat banyak lapangan di Tanah Air yang belum digunakan secara maksimal.

Dalam hal ini Kemenpora atas perintah Presiden RI sedang melaksanakan Kejuaraan Antar Kampung (Tarkam) yang bertujuan salah satunya mencari bibit-bibit atlet usia muda di berbagai kabupaten/kota pada masing-masing provinsi. Salah satu nomor atletik yang dipertandingkan dalam kejuaraan ini yaitu Sprint 100 meter. 

"Nanti akan kami lihat dari sprint 100 meter saja, dari situ bisa kelihatan (potensinya). Nanti kami sampaikan hasilnya seperti apa kepada PASI," sebut Deputi Rudy.

Lebih lanjut Deputi Rudy menyampaikan terima kasih atas dipertandingkannya Junior Challenge sebagai bagian dalam SAC. Pasalnya nomor yang diikuti talenta-talenta usia dini dari berbagai daerah di Solo Raya itu berpotensi melahirkan bibit-bibit baru atlet Tanah Air.

"Diharapkan yang ada di Solo Raya ini bisa diselenggarakan di kota-kota lainnya. Kalau itu bisa dilaksanakan, maka akan keluar atlet-atlet muda. Karena banyak event, akan kelihatan mana yang berprestasi," tegas Deputi Rudy. (luk)

Tahun 2025 menjadi tahun yang manis bagi petenis putri Indonesia Janice Tjen.Bisa tampil di arena Grand Slam dan WTA Tour, hingga mempersembahkan medali emas di SEA Games 2025 Thailand. (foto:Herry/kemenpora.go.id)
Rabu, 31 Desember 2025

Tutup Tahun 2025 dengan Manis, Janice Tjen Masuk Ranking 50-an Dunia hingga Persembahkan Emas di SEA Games Thailand

Tahun 2025 menjadi tahun yang manis bagi petenis putri Indonesia Janice Tjen.Bisa tampil di arena Grand Slam dan WTA Tour, menjuarai turnamen WTA 250, dan menempati ranking 53-54 an dunia, hingga mempersembahkan dua medali emas di SEA Games 2025 Thailand.

Atlet renang putra Jason Donovan Yusuf tampil dominan pada debutnya di SEA Games 2025 Thailand.(foto: Instagram/Jason)
Rabu, 31 Desember 2025

Jason Donovan, Debutan Raih Dua Emas SEA Games Thailand, Jadi Tolak Ukur Regenerasi Atlet ke Kancah Internasional

Atlet renang putra Jason Donovan Yusuf tampil dominan pada debutnya di SEA Games 2025 Thailand. Meski baru berusia 18 tahun ia berhasil meraih dua medali emas masing-masing di nomor 100m gaya punggung putra dan 50m gaya punggung putra.

Inspirasi, itulah yang ingin diberikan Brayen Nathan Brata-Coolen dari prestasinya di SEA Games 2025 Thailand.(foto: Instagram/Nathan)
Rabu, 31 Desember 2025

Brayen Nathan Brata-Coolen Ingin Emas Berkuda Palang Rintang SEA Games 2025 Jadi Inspirasi untuk Para Atlet Muda

Inspirasi, itulah yang ingin diberikan Brayen Nathan Brata-Coolen dari prestasinya di SEA Games 2025 Thailand. Dirinya menjadi atlet berkuda Indonesia pertama yang berhasil mendulang emas dari cabang berkuda palang rintang (show jumping) nomor lompat individu SEA Games.

Di tengah riuhnya Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB), sosok perempuan lansia tampak mencuri perhatian. Dia adalah Nelly Rohati, wanita berusia 73 tahun asal Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. (foto:jefris/keme
Kamis, 31 Juli 2025

Usia Senja Tak Halangi Semangat Nelly Rohati Berkompetisi di Fornas VIII NTB

Di tengah riuhnya Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB), sosok perempuan lansia tampak mencuri perhatian. Dia adalah Nelly Rohati, wanita berusia 73 tahun asal Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

Prestasi membanggakan kembali diraih petenis meja Rina Sintya dari Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) DKI Jakarta. Peraih medali emas PON XXI Aceh-Sumatera Utara ini menjadi yang terbaik dalam Seleksi Nasional (Sel
Kamis, 29 Mei 2025

Jadi Tunggal Putri Terbaik Seleknas Tenis Meja, Rina Sintya Siap Berprestasi di Tingkat Internasional

Prestasi membanggakan kembali diraih petenis meja Rina Sintya dari Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) DKI Jakarta. Peraih medali emas PON XXI Aceh-Sumatera Utara ini menjadi yang terbaik dalam Seleksi Nasional (Seleknas) Tenis Meja Piala Menpora 2025.

Sempat vakum lama, mantan atlet anggar putri asal Aceh Cut Intan Nabila siap kembali berlaga di arena. Hal tersebut disampaikan perempuan 24 tahun itu seusai menghadiri konferensi pers Asian Fencing Championships 2025 di Media Center Graha Kemenpora, Jala
Rabu, 28 Mei 2025

Kembali ke Dunia Anggar, Cut Intan Nabila Promosikan Asian Fencing Championships 2025

Sempat vakum lama, mantan atlet anggar putri asal Aceh Cut Intan Nabila siap kembali berlaga di arena. Hal tersebut disampaikan perempuan 24 tahun itu seusai menghadiri konferensi pers Asian Fencing Championships 2025 di Media Center Graha Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3, Senayan, Rabu (28/5) siang.

Perjalanan pecatur muda Shafira Devi Herfesa untuk menembus Piala Dunia Catur FIDE Women’s World Cup 2025 sangat luar biasa. Dikenalkan ayahnya olahraga catur sejak umur 3 tahun membuatnya berhasil menjadi salah satu atlet catur berpotensi dan membanggaka
Sabtu, 10 Mei 2025

Bermain Catur Sejak Umur 3 Tahun, Shafira Devi Herfesa Akhirnya Sukses Lolos ke Piala Dunia Catur 2025

Perjalanan pecatur muda Shafira Devi Herfesa untuk menembus Piala Dunia Catur FIDE Women’s World Cup 2025 sangat luar biasa. Dikenalkan ayahnya olahraga catur sejak umur 3 tahun membuatnya berhasil menjadi salah satu atlet catur berpotensi dan membanggakan Indonesia.

Wamenpora Taufik Buka Bimbingan Teknis Fasilitasi Olahragawan Elit Nasional
Senin, 22 September 2025

Wamenpora Taufik Buka Bimbingan Teknis Fasilitasi Olahragawan Elit Nasional

Kemenpora memperkuat tata kelola olahraga nasional, salah satunya terkait tertib administrasi.

Menpora Erick Rapat Bersama NOC, Bahas Persiapan Indonesia di Multievent Dunia
Senin, 22 September 2025

Menpora Erick Rapat Bersama NOC, Bahas Persiapan Indonesia di Multievent Dunia

Menpora Erick Thohir bertemu Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari. Pertemuan ini membahas tentang persiapan Indonesia di multievent dunia.

Menpora Erick Thohir Saksikan Timnas Indonesia vs Belanda di Ajang Futsal Four Nation Cup 2025
Sabtu, 20 September 2025

Menpora Erick Thohir Saksikan Timnas Indonesia vs Belanda di Ajang Futsal Four Nation Cup 2025

Menpora Erick Thohir menyaksikan pertandingan Timnas Futsal Indonesia kontra Belanda dalam laga lanjutan Four Nation Cup 2025.

UPDATE INFORMASI

INSTAGRAM

FACEBOOK

banner-desktop banner-mobile