Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo terus memantau dan mendukung cabang-cabang olahraga (cabor) yang dianggap berpotensi lolos ke Olimpiade 2024 Paris mendatang. Salah satunya cabor menembak yang mengikuti kualifikasi Olimpiade melalui event Asian Rifle/Pistol Championship 2024 di Jakarta.
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo terus memantau dan mendukung cabang-cabang olahraga (cabor) yang dianggap berpotensi lolos ke Olimpiade 2024 Paris mendatang. Salah satunya cabor menembak yang mengikuti kualifikasi Olimpiade melalui event Asian Rifle/Pistol Championship 2024 di Jakarta.
Menpora Dito mengatakan, sebagaimana informasi dari Persatuan Olahraga Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin), melalui kejuaraan ini atlet Tanah Air ditargetkan bisa menyabet dua sampai empat tiket dari 16 kuota yang diperebutkan.
“Makanya kita sangat berharap betul. Insyaallah saya akan hadir selalu nanti ketika atlet-atlet kita bertanding untuk melihat dan memberikan semangat, karena ini jadi harapan kita juga. Atlet tembak kita semoga menjadi sejarah bisa lolos ke Olimpiade,” tutur Menpora.
Dipaparkan Menpora Dito, pencapaian atlet-atlet Indonesia yang telah lolos ke Olimpiade Paris di antaranya dari gimnastik, panahan, dan panjat tebing. Beberapa cabor pun dianggap bisa mencapai Olimpiade diantara surfing, angkat besi, hingga skateboard.
“Jadi ini masih banyak potensi-potensinya. Sampai Mei nanti kita akan memantau setiap cabor yang akan mengikuti kualifikasi olimpiade. Misalnya kemarin juga dari panjat tebing juga sudah, dan masih ada dua kali kualifikasi lagi,” terang Menpora.
Kemudian untuk bulu tangkis yang selalu menjadi andalan Indonesia di Olimpiade, Menpora Dito berharap sudah ada kepastian jumlah atlet yang lolos pada Mei mendatang.
“Dari Kemenpora pastinya menyiapkan dukungan dari sisi teknis dan anggaran untuk setiap cabang olahraga yang memang memiliki potensi ke Olimpiade dan memiliki program untuk persiapan kualifikasi Olimpiade,” sebut Menpora.
“Kami juga sudah memberikan imbauan ke seluruh federasi bahwa nanti kami juga akan memberikan pendampingan psikologis. Jadi bagi yang memang memiliki tujuan ke Olimpiade dan memiliki potensi, kami akan dukung penuh,” tegas Menpora Dito. (luk)