Ketua Harian STI Dukung Kemenpora untuk Ajak Masyarakat Sehat Wujudkan Indonesia Bugar 2045

Ketua Harian Senam Tera Indonesia (STI) Juniwati T. Masjchun Sofwan, menyampaikan terima kasih kepada Kemenpora RI atas kolaborasi yang terjalin rutin dalam Senam Jumat Krida. Kolaborasi ini dalam rangka mencapai Desain Besar Olahrga Indonesia (DBON) serta menyehatkan masyarakat di tahun 2045.

Ketua Harian STI Dukung Kemenpora untuk Ajak Masyarakat Sehat Wujudkan Indonesia Bugar 2045 Ketua Harian Senam Tera Indonesia (STI) Juniwati T. Masjchun Sofwan, menyampaikan terima kasih kepada Kemenpora RI atas kolaborasi yang terjalin rutin dalam Senam Jumat Krida. Kolaborasi ini dalam rangka mencapai Desain Besar Olahrga Indonesia (DBON) serta menyehatkan masyarakat di tahun 2045.(foto:egan/kemenpora.go.id)

Jakarta: Ketua Harian Senam Tera Indonesia (STI) Juniwati T. Masjchun Sofwan, menyampaikan terima kasih kepada Kemenpora RI atas kolaborasi yang terjalin rutin dalam Senam Jumat Krida. Kolaborasi ini dalam rangka mencapai Desain Besar Olahrga Indonesia (DBON) serta menyehatkan masyarakat di tahun 2045.

"Pertama kami ucapkan terima kasih kepada Kemenpora RI atas program Jumat Krida ini. Menurut saya, ini adalah suatu bentuk apresiasi Kemenpora terhadap induk organisasi olahraga masyarakat (Inorga)," kata Juniwati usai senam bersama di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (15/12) pagi.

Dengan adanya pertemuan setiap bulan ini lanjutnya, akan terjalin komunikasi yang baik dan akan terjadi informasi yang bisa didapatkan dalam rangka menyehatkan masyarakat. "Kolaborasi ini dalam rangka mencapai Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dimana kita harus membugarkan masyarakat Indonesia di tahun 2045," urainya.

"Saya berharap program ini dapat dipertahankan, diteruskan bahkan dibuat lebih baik lagi. Artinya komunikasi itu bukan hanya dilaksanakan sebulan sekali saja. Karena suatu kementerian itu kalau tidak ada jalur dan saluran dengan masyarakat terutama inorga maka akan percuma," tegasnya.

Masyarakat lanjutnya, adalah tumpuan dari suatu kementerian khususnya di Kemenpora. "Itu harapan kami agar Kemenpora bisa lebih baik di masa depan terutama dalam rangka kerjasama kolaborasi dengan Inorga-inorga," papar Juniwati.

STI adalah senam pernafasan pokok yang dahulu berasal dari Tiongkok, dimana yang diutamakan adalah pernafasan pokok yang menyehatkan tubuh. Senam ini cocok dilakukan semua kalangan usia.

"Saat itu yang mempromosikan adalah Presiden Soeharto kemudian menginstruksikan kepada Menpora untuk Senam Tai Chi dan di Indonesia kan menjadi Senam Tera Indonesia," kilasnya.

"Jadi, senam ini sifatnya terapi untuk menyehatkan terutama sendi-sendi, jantung, paru-paru. Jadi, bukan sembarang senam karena ada unsur terapinya. Dan senam ini untuk semua usia sangat cocok," tutupnya. (ben)

BAGIKAN :
PELAYANAN