Kick Off Pepernas 2023, Menpora Dito Dukung Pengembangan Esport di Indonesia

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo melakukan Kick Off Pekan Permainan dan Esport Nasional (Pepernas) di Wisma Kemenpora, Minggu (10/12). Di dalam sambutanya, Menpora Dito menyampaikan tiga tugas pokok Kemenpora di dalam pengembangan Esports di Indonesia.

Kick Off Pepernas 2023, Menpora Dito Dukung  Pengembangan Esport di Indonesia Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo melakukan Kick Off Pekan Permainan dan Esport Nasional (Pepernas) di Wisma Kemenpora, Minggu (10/12). Di dalam sambutanya, Menpora Dito menyampaikan tiga tugas pokok Kemenpora di dalam pengembangan Esports di Indonesia.(foto:yayan/kemenpora.go.id)

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo melakukan Kick Off Pekan Permainan dan Esport Nasional (Pepernas) di Wisma Kemenpora, Minggu (10/12). Di dalam sambutanya, Menpora Dito menyampaikan  tiga tugas pokok Kemenpora di dalam  pengembangan Esports di Indonesia.

Pemukulan gong secara virtual oleh Menpora Dito menandai dimulainya rangkaian acara Pepernas. Kegiatan yang diinisiasi oleh Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora di gelar selama dua hari ini dari Sabtu (9/12). 

Lewat kegiatan ini, LPDUK Kemenpora hendak mendukung tumbuh berkembangnya game esport lokal sebagai bagian dari upaya mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

"Saya sangat senang karena  hari ini di gelar Pepernas. Kegiatan ini  merupakan kolaborasi antara LPDUK Kemenpora dengan 
pengembang (developer) game esport nasional dan didukung juga oleh Kemenparekraf dan Kemenko Marves," kata Menpora Dito dalam sambutannya.

"Kita tahu saat ini komitmen Presiden Joko Widodo terkait dengan ekosistem esport dan juga pengembangan game nasional ini sudah tidak perlu diragukan lagi. Insya Allah tidak lama lagi Peraturan Presiden (Perpres) tentang pengembangan esports di Indonesia akan ditandatangani," sambungnya.

Disampaikan Menpora Dito, tugas yang diberikan kepada Kemenpora ada tiga. "Pertama, promosi. Di dalam tugas promosi ini, Kemenpora dalam setahun minimal harus mempromosikan 30 game nasional di luar negeri. Dan juga mempromosikan 100 game  nasional di dalam negeri," ucapnya.

"Kedua, mendorong diwajibkannya  game-game nasional ini diikutsertakan di kompetisi tingkat regional, nasional bahkan global. Ketiga, mendorong diwajibkannya penyelenggaraan perlombaan untuk game developer di tingkat nasional. Jadi,  tiga tugas ini yang akan Kemenpora fokuskan," tambahnya.

Menurutnya, selain upaya sosialisasi dan dukungan atas game lokal, Pepernas ini akan menjadi pentas unjuk kebolehan game esport yang dikembangkan oleh pegiat esport Indonesia.

"Kemenpora akan selalu mendukung game lokal dan ini juga butuh dukungan dari para gamers. Dan saya berharap dari Pepernas ini, nantinya game lokal makin besar dan makin banyak juga game yang akan dihasilkan dan makin banyak juga gamers yang akan dilahirkan," jelasnya.

"Dan semoga juga game lokal  kita ini bisa dipertandingkan di Sea Games. Syukur-syukur Asian Games dan Olympic. Dan saya juga berharap game lokal ini juga dapat meningkatkan rasa cinta tanah air. Jadi kita gunakan game ini juga sebagai diplomasi kebudayaan dan diplomasi merah putih," tutupnya.

Beberapa game esport yang dikembangkan oleh developer anak negeri dan turut serta dalam kick off Pepernas, di antaranya Lokapala, Battle of Guardian, Wardeka Battleground, Ghost Parade dan Evermore Knights. (rep)

BAGIKAN :
PELAYANAN