Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menegaskan persiapan penyelenggaraan Aquabike Jetski World Championship 2023 Lake Toba sudah matang. Hal ini disampaikannya saat menjadi narasumber dalam Press Conference Event Aquabike Jetski World Championship secara virtual dari ruang rapat Lantai 10 Graha Kemenpora, Jumat (17/11) siang.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menegaskan persiapan penyelenggaraan Aquabike Jetski World Championship 2023 Lake Toba sudah matang. Hal ini disampaikannya saat menjadi narasumber dalam Press Conference Event Aquabike Jetski World Championship secara virtual dari ruang rapat Lantai 10 Graha Kemenpora, Jumat (17/11) siang.(foto:egan/kemenpora.go.id)
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menegaskan persiapan penyelenggaraan Aquabike Jetski World Championship 2023 Lake Toba sudah matang. Hal ini disampaikannya saat menjadi narasumber dalam Press Conference Event Aquabike Jetski World Championship secara virtual dari ruang rapat Lantai 10 Graha Kemenpora, Jumat (17/11) siang.
“Terkait persiapan, beberapa hari lalu di kantor saya, kami melakukan rapat koordinasi persiapan dengan seluruh bupati dari kabupaten yang dilewati event dunia Aquabike ini. Jadi dari persiapan saya rasa sudah sangat matang,” kata Menpora dalam konferensi pers yang dihadiri para kepala daerah tuan rumah event.
Dibeberkan, dari segi penyelenggaraan perlombaan sampai dengan side event, akan banyak kegiatan selain lomba Aquabike. Meliputi stan UMKM, kuliner, atraksi budaya dan hiburan-hiburan nasional, juga banyak kegiatan olahraga air selain Aquabike.
Karenanya Menpora Dito menyatakan Aquabike Jetski World Championship di Danau Toba ini merupakan contoh perpaduan yang sangat baik, yang mengombinasikan olahraga dan pariwisata, juga sport entertainment.
“Memang sekarang kami di Kemenpora berusaha memadukan ini, agar ke depan yang namanya olahraga itu tidak hanya soal prestasi. Tetapi juga bisa menambahkan dampak multiplier effect-nya di sisi ekonomi dan juga pengembangan anak mudanya,” terang Menpora.
Lebih lanjut diuraikan, dalam menggelar Aquabike Jetski World Championship ini Kemenpora melihat dari kesuksesan rangkaian event H20 yaitu Powerboat F1 Februari silam yang juga digelar di Danau Toba. Pasalnya event tersebut terbilang sukses secara penyelenggaraan. Dampaknya meliputi penerbangan meningkat hampir 10 persen, seluruh homestay dan hotel juga penuh, serta tamu dari luar negeri banyak yang datang.
“Jadi dari sisi yang tadi saya sampaikan, pariwisata, ekonomi, dan juga proses olahraganya itu sangat berdampak signifikan. Dari sisi kami di Kemenpora sangat menyambut baik, karena dengan adanya kejuaraan dari Aquabike Jetski, otomatis akan mendorong juga perkembangan olahraga air di tanah air kita tercinta,” papar Menpora Dito.
Ajang Aquabike Jetski World Championship 2023 Lake Toba ini sendiri bakal berlangsung selama lima hari dari 22 sampai 26 November. Empat kabupaten di Sumatera Utara menjadi tuan rumah meliputi Karo, Dairi, Samosir, dan juga Toba. (luk)
