Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengalungkan medali kepada para juara International Federation of Sport Climbing (IFSC) Asian Qualifier 2023 di Lot 11 Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (12/11) malam.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengalungkan medali kepada para juara International Federation of Sport Climbing (IFSC) Asian Qualifier 2023 di Lot 11 Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (12/11) malam. (foto:bagus/kemenpora.go.id)
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengalungkan medali kepada para juara International Federation of Sport Climbing (IFSC) Asian Qualifier 2023 di Lot 11 Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (12/11) malam.
Atlet panjat tebing Indonesia, Rahmad Adi Mulyono berhasil meraih juara pertama sekaligus lolos ke Olimpiade 2024 Paris, setelah tampil dibabak final kategori speed Putra. Sedangkan juara kedua diraih atlet panjat tebing Indonesia Kiromal Katibin dan juara tiga diraih oleh atlet panjat tebing Jepang Ryo Omasa.
Untuk katagori speed putri, atlet panjat tebing China Deng Lijuan meraih juara pertama. Sedangkan juara kedua diraih oleh atlet panjat tebing Korsel Jeong Jimin dan atlet pantat tebing Indonesia Rajiah Sallsabillah meraih juara ketiga.
Dengan hasil bagus ini, Menpora Dito bangga dan senang bahwa atlet panjat tebing Indonesia Rahmad Adi Mulyono berhasil menambah satu tiket ke Olimpiade Paris 2024.
"Tentunya saya sangat senang dan bangga karena kita menjadi tuan rumah IFSC Asian Qualified 2023 ini benar-benar sesuai target dengan menambah satu tiket ke Olimpiade Paris 2024. Sebelumnya, atlet panjat tebing putri Desak Made Rita Kusuma Dewi sudah meraih tiket untuk tampil di Olimpiade Paris 2024," kata Menpora Dito.
"Dan saya dapat info dari Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid akan dua kualifikasi lagi di Shanghai dan Budapest. Ini akan kita maksimalkan untuk kembali menambah tiket Olimpiade Paris 2024," tambahnya.
Lebih lanjut, Menpora Dito mengatakan bahwa, FPTI sudah menyiapkan road map jangka pendek menengah dan panjang. Kemenpora akan selalu mendukung, bahkan Kemenpora meminta kepada Ketum FPTI mendapatkan pendampingan psikologis."Jadi kita siapkan mental dan fisik para atlet yang akan bertanding nanti," ucapnya,
Sementara itu, Ketum FPTI Yenny Wahid menyampaikan bahwa hasil ini sesuai target bahkan katagori Lead dan Boulder yang tidak ditarget ternyata masuk final.
"Kami sangat gembira ini artinya kita punya modal untuk empat tahun ke depan. Dan tentunya dengan berkolaborasi dengan Kemenpora kita akan terus membina dan memastikan bahwa ke depan olahraga panjat tebing akan meraih prestasi di semua katagori," ucapnya.
"Dan pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada Kemenpora yang selama ini menjadi mitra FPTI. Kemenpora selalu mendukung kegiatan-kegiatan FPTI. Dan semoga dengan investasi seperti ini maka kita bisa mendapatkan mendali emas di Olimpiade nanti," jelasnya. (rep)
