Kemenpora Gelar Bedah Buku ”Mengenal Demokrasi dan Politik Untuk Pemula”

Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menggelar bedah buku yang berjudul “Mengenal Demokrasi dan Politik Untuk Pemula” di Perpustakaan Pungkas Tri Baruno, Kemenpora, Jakarta, Selasa (7/11).

Kemenpora Gelar Bedah Buku ”Mengenal Demokrasi dan Politik Untuk Pemula” Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menggelar bedah buku yang berjudul “Mengenal Demokrasi dan Politik Untuk Pemula” di Perpustakaan Pungkas Tri Baruno, Kemenpora, Jakarta, Selasa (7/11). (foto:bagus/kemenpora.go.id)

Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menggelar bedah buku yang berjudul “Mengenal Demokrasi dan Politik Untuk Pemula” di Perpustakaan Pungkas Tri Baruno, Kemenpora, Jakarta, Selasa (7/11). 

Kepala Biro Humas dan Umum Kemenpora, Triyono dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan bedah buku ini. Selain menambah wawasan, diharap perpustakaan Kemenpora bisa terus ramai dengan berbagai kegiatan-kegiatan lainnya. 

“Apresiasi atas kegiatan bedah buku. Diharap pemilih pemula ini bisa perpartisipasi dalam pesta demokrasi 2024 nanti. Sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara), dalam pemilu nanti harus netral,” ujar Triyono. 

Sementara itu, Mouliza Donna berkesempatan untuk memaparkan  tentang buku hasil karyanya pada 2018 silam. Peneliti Politik BRIN tersebut ingin memperkenalkan politik secara sederhana kepada masyarakat luas, khususnya pemilih pemula lewat bukunya. 

“Jadi buku ini menjawab stigmatisasi khususnya kelompok muda tentang politik yang kotor, korup, dan tidak cocok untuk dunia anak muda. Kemudian juga memberikan referensi bagi pemilih pemula untuk membuka wawasan tentang sejarah dan konsep politik serta kepemiluan yang benar,” terangnya. 

Donna bilang, sejauh ini buku itu sudah dicetak ulang sebanyak 6 kali denga 108 halaman, dan pada cetakan ke-7 akan ada beberapa tambahan materi berkaitan dengan Pemilu 2024. 

Disamping itu, Founder Indonesian Youth Political Institute tersebut menerangkan, kelompok muda perlu untuk dapat memanfaatkan bonus demografi dalam berpartisipasi politik aktif, tidak hanya saat hari pemilihan, namun juga pasca-pemilihan. 

Penanggungjawab Bidang Kehumasan Kemenpora, Isye Marisye menyampaikan terima kasih atas diskusi bedah buku yang disampaikan Donna. Hal ini tentu menambah wawasan bagi seluruh peserta yang ikut hadir.

“Kegiatan bedah buku yang diselenggarakan perpustakaan ini merupakan yang pertama. Apresiasi dan terima kasih atas waktu dan juga materi yang disampaikan oleh narasumber. Semoga kegiatan serupa ini bisa terus dilakukan lagi,” pungkasnya. (jef)

BAGIKAN :
PELAYANAN