Taklukkan Geylang U-16 5-0, Tim Sepak Bola SKO Kemenpora U-18 Masih Banyak yang Diperbaiki

Tim Sekolah Khusus Olahraga (SKO) U-18 Kemenpora berhasil membekuk tuan rumah Geylang U-16 dengan skor 5-0. Meski memetik kemenangan, tim ini dirasa masih perlu banyak yang harus diperbaiki.

Taklukkan Geylang U-16 5-0, Tim Sepak Bola SKO Kemenpora U-18 Masih Banyak yang Diperbaiki Tim Sekolah Khusus Olahraga (SKO) U-18 Kemenpora atau Cibubur Youth Athlete Sport Center (CYASC) berhasil membekuk tuan rumah Geylang U-16 dengan skor 5-0. Meski memetik kemenangan, tim ini dirasa masih perlu banyak yang harus diperbaiki. (foto:yayan/kemenpora.go.id)

Singapura: Tim Sekolah Khusus Olahraga (SKO) U-18 Kemenpora berhasil membekuk tuan rumah Geylang U-16 dengan skor 5-0. Meski memetik kemenangan, tim ini dirasa masih perlu banyak yang harus diperbaiki. 

Hal itu disampaikan oleh Penanggung Jawab (Pj) Peningkatan Mutu Wasit dan Juri, Margono usai turut menyaksikan tim SKO Kemenpora bermain dalam program try out bersama kesebelasan Geylang U-16 klub sepak bola asal Singapura di Our Tampines Hub Stadium Singapura, Senin (6/11) petang.

"Ini anak-anak kita rata-rata masih pengalaman pertama mereka bertanding di luar negeri, kita masih meraba-raba, tapi ada yang memang sudah tampil baik istilahnya sudah ada misi dia di sepak bola, meski demikian masih banyak yang perlu diperbaiki," ujar Margono.

"Ini karena masih awal-awal mungkin pelatih yang lebih tahu mereka. Kami di Kemenpora hanya memfasilitasi apa yang dibutuhkan pelatih untuk di lapangan," imbuhnya.

Ia berpesan kepada anak didiknya untuk tetap menjaga nama baik  Indonesia di negeri orang, ia mewanti-wanti agar tim yang baru terbentuk satu bulan terakhir ini tidak melakukan kesalahan sekecil apapun. 

"Kami berpesan lebih dari tentang bermain sepak bola, yakni untuk lebih disiplin, tidak buang sampah sembarangan, jaga nama baik bangsa Indonesia, dengan sopan santun, try out tak hanya kompetisi tetapi juga untuk membangun karakter pemuda didalam satu pembinaan," jelasnya.

"Jadi mohon jaga dengan benar-benar kualitas kita, diri pribadi untuk menjaga nama baik Bangsa Indonesia. Satu kesalahan semua yang menanggung. Tunjukkan kamu adalah cikal bakal untuk mengisi skuat tim nasional Indonesia baik di lapangan maupun di luar lapangan dengan kualitas yang baik di masa depan," pungkasnya.

Kepala pelatih sepak bola U-18 SKO Kemenpora Andri Ramawi Putra mengatakan, anak-anak didiknya memiliki progres yang baik, meski demikian ia tak ingin mereka jumawa dengan hasil yang diraih di hari pertama bertanding, masih banyak hal yang masih harus dioptimalkan.

"Alhamdulillah ya, fokusnya disini adalah apa yang sudah kita berikan dalam program pelatihan untuk anak-anak ini, apa yang bisa mereka aplikasikan. Dan faktanya tadi di lapangan menurut saya progres dari pertandingan sebelumnya melawan ASIOP ini cukup meningkat," urai Andri.

Meski demikian, lanjutnya, dirinya tak ingin mengevaluasi dari segi hasil (5-0) ,tapi ia melihat dari sisi pemahaman taktikal, visi, keputusan dan sebagainya. Ia menilai anak didiknya memiliki progres yang baik, baik di tim pertama maupun di tim kedua.

"Sebenarnya ada beberapa evaluasi tetapi ada kendala yakni di lapangan latihannya dan waktu. Dimana hanya dua hari dan harus siap di match kedua, yang pasti evaluasi untuk hari pertama ini sudah kita catat, kesalahannya dan sebagainya. Kita tidak hanya fokus pada kesalahan saja melainkan bagaimana progres mereka. Di pertandingan kedua dan selanjutnya saya rasa akan lebih sulit karena level tim nya lebih tinggi. Jadi, itu bisa untuk pengalaman dan kita mungkin akan ada perubahan strategi dan lain-lain," pungkasnya. 

Jalannya pertandingan, dari babak pertama dimulai tim U-18 SKO Kemenpora nampak menguasai jalannya permainan. Taktik, strategi dan penguasaan bola terlihat berjalan sesuai arahan pelatih. Hingga pada menit ke-13 gol pertama tercipta dari tendangan Muhammad Ghiyas Zico Salmon. Hasil ini membuat anak didik Andri Ramawi tambah percaya diri. 1-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.

Di babak kedua tensi permainan kedua kesebelasan mulai naik, Geylang nampak mulai berani menusuk pertahanan Aldi Cs. SKO Kemenpora berhasil kembali menyerang dan berhasil merangsek benteng pertahanan Geylang. Zico kembali berhasil menambah skor untuk Indonesia di menit 50. Indonesia unggul 2-0. 

Tujuh menit berselang Aldi Adithya Nugraha berhasil menambah gol cantik untuk Indonesia dari sundulannya usai tendangan sepak pojok. Menit ke-61 Zico berhasil menambah gol untuk Indonesia. Hatrick Zico menjadikan Indonesia terus memimin 4-0. Jelang akhir babak kedua menit ke-88, Meran Antolin Situmorang kembali menambah gol untuk Merah Putih. 5-0 tak terbalas untuk kemenangan Indonesia. (ben)

BAGIKAN :
PELAYANAN