Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, mengajak para pemuda Indonesia untuk bijak dalam pesta demokrasi bangsa Indonesia di tahun 2024 mendatang. Menpora menilai lebih dari setengah jumlah pemilih adalah suara anak muda yang akan menentukan arah dan nasib bangsa Indonesia di masa depan.
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, mengajak para pemuda Indonesia untuk bijak dalam pesta demokrasi bangsa Indonesia di tahun 2024 mendatang. Menpora menilai lebih dari setengah jumlah pemilih adalah suara anak muda yang akan menentukan arah dan nasib bangsa Indonesia di masa depan.
"Saya mengajak seluruh generasi muda untuk memanfaatkan hak pilih kita secara bijak. Bukan hanya hak, tapi juga kewajiban yang harus dijalankan dengan tanggung jawab. Kekuatan besar kita semua dan betapa bijaknya kita dalam memilih akan menentukan nasib bangsa ke depan. Kita adalah pemangku dan penentu politik, dan suara kita adalah kekuatan besar untuk kemajuan Indonesia." kata Menpora Dito saat mengikuti Talk Show Nasional via daring dari Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (30/10).
Pesta demokrasi pada 14 Februari 2024 mendatang adalah pesta demokrasinya anak muda Indonesia, karena ada 200 juta lebih pemilih dan lebih dari setengah jumlah tersebut adalah anak muda, generasi milenial, generasi Z. Menurut Menpora Dito, dengan jumlah 56% dari jutaan pemilih tersebut, pemuda memiliki suara terbesar. Namun lanjutnya, memiliki suara terbesar juga merupakan peran dan tanggung jawab yang besar.
"Karena apa yang akan dilakukan dan pilih akan menentukan arah dan nasib Indonesia di masa depan. Maka bijaknya kalian dalam memerankan diri terkait pemilu 2024 menjadi esensi penting sebelum kalian ikut dalam pesta ini," tutur Menpora Dito.
Menpora Dito melanjutkan, menurutnya ada tiga inti kebijaksanaan yang harus dimulai dari diri sendiri yaitu bijak dalam memahami, bijak memerankan diri, dan bijak dalam memilih.
"Bijak dalam memahami, penting bagi anak muda untuk memahami secara mendalam isu-isu yang di hadapi. Pendidikan politik dan pemahaman akan masalah-masalah kunci adalah kunci dalam memastikan bahwa anak muda dapat membuat keputusan yang bijak," ujarnya dalam talk show yang bertemakan 'Suara Pemuda Menentukan Nasib Bangsa: Ayo Bijak Memilih,'.
"Dengan hampir 90% anak muda yang mengakses internet untuk media sosial dan jejaring, agar mulai bisa mengenali dan memahami lebih dekat tentang isu-isu terkini hingga visi misi yang bisa diakses secara langsung, apalagi sekarang semua bisa diakses dengan lebih mudah di Komisi Pemilihan Umum (KPU), kapan pun dan di mana pun. Anak muda harus menggali dan mendalami informasi serta wawasan untuk mendukung pemahaman tentang berbagai macam hal terkait pesta demokrasi ini. Ini akan membantu memahami implikasi dari pilihan kita," imbuhnya.
Bijak dalam berperan lanjutnya, partisipasi aktif dalam proses demokrasi juga sangat penting. Anak muda harus berani menyuarakan pendapat, berdiskusi, dan mendukung isu-isu yang diyakini.
"Bijak dalam memilih, dalam pemilihan, anak muda perlu mengenali calon-calon yang memahami kebutuhan dan aspirasi generasi muda, yang memiliki rekam jejak dalam melayani masyarakat, dan yang memiliki visi untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Dengan bijak memilih, kita dapat memastikan bahwa pemimpin yang terpilih adalah yang terbaik untuk membawa Indonesia maju," tegas Menpora Dito dalam talkshow yang merupakan bagian dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-95 tahun 2023.
"Saya ingin mengajak semua anak muda di seluruh Indonesia untuk terus belajar, memahami isu-isu, berperan dalam politik dan menggunakan suara dengan bijak. Dengan keterlibatan anak muda dalam setiap proses politik, kita bersama dapat membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik, lebih adil, dan lebih makmur. Marilah kita party bersama-sama dan pesan saya untuk generasi muda Indonesia, berpesta lah dengan bijak! Semoga Tuhan memberkati kita semua dan negara kita terus maju. Terima kasih," pungkas Menpora Dito. (ben)